Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan pihaknya menunggu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk masuk ke pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Diketahui, Prabowo-Gibran diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) saat berkontestasi di Pemilu 2024. Sejumlah partai yang tergabung dalam KIM adalah Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, hingga Partai Amanat Nasional.
"Bangsa Indonesia itu membutuhkan kita. Oleh karena itu, ke depan PKB, Gerindra, semua partai harus bersama-sama. Karena tadi juga sudah dibilang bahwa kita adalah cinta lama, kami tunggu PKB untuk masuk ke pemerintahan bersama dengan kami," kata Dasco dalam acara Hari Lahir Ke-26 PKB di Balai Sidang Jakarta, Selasa (23/7) malam.
Baca juga : Sikap PKB Jelas Dukung Prabowo-Gibran di Pemerintahan
Pada kesempatan itu, Dasco mengaku mewakili Presiden terpilih Prabowo yang tidak bisa hadir karena ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk mewakili pemerintah dalam suatu acara yang diselenggarakan di luar negeri.
"Sehingga, pada saat ini saya dan rekan-rekan dari Partai Gerindra yang diwajibkan oleh Pak Prabowo untuk bisa harus hadir untuk menghadiri acara yang meriah pada saat ini," tuturnya.
Sementara itu, Presiden terpilih Prabowo turut mengucapkan selamat dan permintaan maaf melalui rekaman video karena tidak bisa menghadiri secara langsung acara Harlah Ke-26 PKB.
Baca juga : Gerindra Sebut Prabowo dan Cak Imin Akan Bertemu Malam Ini
"Saya mohon maaf tidak bisa hadir langsung karena saya berada di luar negeri untuk memenuhi undangan beberapa kepala negara asing, dan juga mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Untuk itu, saya utus beberapa pimpinan Partai Gerindra, mewakili saya," katanya.
Dalam video itu, Prabowo mengharapkan PKB selalu setia kepada bangsa dan rakyat Indonesia, berbakti, dan membela kepentingan nasional bangsa Indonesia.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Harlah Ke-26 PKB Cucun Ahmad Syamsurizal mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto tidak dapat menghadiri acara yang diadakan partainya.
"Kami sudah komunikasi, kami sudah sampaikan dari awal, cuma kan beliau-beliau kan sudah terjadwal ya. Prabowo ke luar negeri, Jokowi agendanya sudah penuh Hari Anak Nasional," kata Cucun di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (22/7).
Dasco menepis kabar adanya perppu MD3 untuk mengubah mekanisme pengisian kursi Ketua DPR RI periode mendatang.
Partai Gerindra tak mempermasalahkan Partai Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkoalisi di Pilkada Banten 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
KETUA DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad enggan jika jabatan komisaris BUMN yang diisi anggota partai politik hanya ditujukan pada partainya. Banyak anggota partai lain di BUMN.
Penyelenggaraan Pilkada yang inklusif menjadi jembatan bagi pemenuhan hak pilih bagi semua golongan.
Pilkada Kota Semarang 2024 diprediksi akan menjadi pertarungan ketat dengan beberapa kandidat yang sudah dikenal oleh calon pemilih.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambut baik tawaran bergabung dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
Anies memastikan bakal memilih pasangan yang memperkuat koalisi. Figur yang dipilih juga dipastikan menjaring dukungan kuat masyarakat.
PDIP berpandangan koalisi politik yang lebih cair di Pilkada ketimbang Pilpres adalah hal yang wajar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved