Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas, Pastikan 225 Proyek Berjalan dengan Baik

PRESIDEN Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama dengan para menterinya untuk mengevaluasi pelaksanaan beberapa proyek strategis. Presiden Jokowi ingin memastikan proyek yang tengah direncanakan atau berjalan sampai saat ini bisa berjalan dengan baik.

"Harus kita pastikan bahwa proyek jalan, kereta, bandara, pelabuhan, perumahan, pertanian, kelautan, air bersih, bendungan, teknologi dan juga pos lintas batas, kelistrikan bisa berjalan dengan baik," ujar Presiden Jokowi saat membuka rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (6/6).

Pihaknya berharap pembangunan nasional ini dapat menciptakan nilai tambah juga bagi pembangunan di daerah, sebab dilaksanakan di seluruh wilayah nusantara.

"Untuk itu kita harus fokus agar program proyek prioritas yang mencakup 225 proyek di 13 sektor bisa berjalan dengan baik," tandasnya.

Lebih lanjut kata Presiden Jokowi, setelah dirinya berjalan selama enam bulan pihaknya mendapatkan beberapa informasi, yakni dari 225 proyek yang sedang digarap pemerintah saat ini, 139 proyek berada di posisi 56 persen dan masih dalam tahap perencanaan. Sementara itu, sambung Presiden Jokowi, 88 proyek atau 44 persen lainnya berada pada tahapan pelaksanaan.

Ia meminta kepada menteri terkait untuk terus memantau proyek tersebut dan melaporkan apabila ditemukan hambatannya di lapangan, misalnya seperti pembebasan lahan atau masalah pendanaan.

"Saya minta Menteri Koordinator Perekonomian, Bappenas, dan Kantor Staf Kepresidenan terus memantau kinerja proyek ini secara real time. Apabila ada hambatan harus segera diketahui hambatannya di lapangan," pungkasnya. (X-11)