Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEMPAT bergulirnya wacana penundaan Pemilu 2024 atau penambahan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari dua periode menjadi tiga periode mendapat tanggapan dari Sekjen Kornas Ganjarist Kris Tjantra.
Menurut Kris, sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) yang baik dan taat pada konstitusi, Presiden Jokowi bukanlah sosok yang serakah pada jabatan, Jokowi dianggapnya tak mungkin mau menerima masa jabatan presiden melebihi dari dua periode atau 10 tahun.
“Teguran Jokowi pada para menterinya yang menyuarakan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 dalam sidang kabinet paripurna yang juga dihadiri oleh kepala lembaga pada Rabu (6/4) lalu, menjadi pertanda keras jika presiden menolak masa jabatannya ditambah,” ungkap Kris Tjantra Minggu (10/4).
Kris menambahkan, penolakan wacana penundaan Pemilu 2024 dan penolakan penambahan masa jabatan presiden, sebenarnya sudah sering kali diungkap oleh Jokowi dalam berbagai kesempatan dan tidak hanya disampaikan pada sidang kabinet paripurna belum lama ini saja.
“Seingat saya di Istana Merdeka Jakarta pada Senin 2 Desember 2021 lalu, Presiden Jokowi juga sempat menolak jika dirinya kembali dicalonkan sebagai Presiden RI untuk ketiga kalinya. Ada tiga alasan yang disampaikan oleh Jokowi kala itu, ingin menampar mukanya, ingin cari muka dan ingin menjerumuskannya,” tandas Kris.
Dengan seringnya Presiden Jokowi menolak wacana penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode di berbagai kesempatan, hal ini tegas Kris, menunjukkan bahwa Jokowi benar-benar serius melakukan penolakan dan tetap menjaga iklim demokrasi.
Baca juga : Presiden: Masyarakat Jangan Mudah Terprovokasi Isu Jelang Pemilu
Kris juga mengaku sependapat dengan pernyataan Ketua dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) Wiranto saat menemui sejumlah organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pada Jumat (8/4) lalu. Untuk menambah masa jabatan presiden lanjut Kris tidaklah mudah mengingat begitu banyak langkah hukum yang harus ditempuh.
“Untuk memperpanjang masa jabatan presiden dari dua menjadi tiga periode harus melalui amandemen UUD 1945. Selain itu sampai saat ini tidak ada kegiatan apa pun di DPR baik lembaga pemerintah maupun lembaga pemilu yang mengisyaratakan persiapan-persiapan penundaan Pemilu 2024. Pemerintah kini juga tengah fokus melakukan penyehatan ekonomi nasional dalam situasi global yang tidak menguntungkan sehingga wacana menambah masa jabatan presiden sesuatu yang mustahil,” papar Kris Tjantra.
Seperti diketahui sebelumnya wacana terkait penundaan Pemilu 2024 awalnya disampaikan oleh Menteri investasi Bahlil Lahadalia pada Januari 2022. Saat itu di saluran youtube indikator politik pada Minggu (9/1), Bahlil meng-klaim para pelaku dunia usaha berharap pemilihan presiden 2024 dimundurkan.
Setelah sempat menghilang sebentar, wacana penundaan Pemilu 2024 kembali muncul dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin meng-klaim, usulan itu hadir usai dirinya bertemu dengan pelaku UMKM, para pengusaha dan analis ekonomi perbankan tentang dampak pandemi dan waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi. (RO/OL-7)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Dalam undang-undang pemilu hanya dikenal penundaan hanya dapat dilakukan dalam bentuk susulan dan lanjutan yang artinya tidak boleh ada penundaan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved