Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PASANGAN Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono memiliki peluang untuk menang pemilihan presiden dan wakil presiden. Demikian salah satu temuan survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk Prospek Capres 2024 yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis 7 April 2022.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas dalam presentasi hasil survei memprediksi kemungkinan pemilihan presiden mendatang maksimal hanya diikuti oleh tiga pasangan mengingat presidential threshold yang cukup tinggi, 20%.
Menurut Abbas, pembentukan pasangan calon presiden-wakil presiden dapat ditentukan oleh pola hubungan antarpartai untuk berkoalisi.
Pertama, jika ideologi penting, partai paling kebangsaan dan partai paling Islam mungkin tak mudah berkoalisi. PDIP dan PKS mungkin tak berkoalisi di tingkat nasional. "Partai-partai lain di antara dua partai tersebut dapat saling berkoalisi baik dengan PDIP maupun PKS," terang Abbas.
Faktor kedua, kata Abbas, yaitu komunikasi antara elite partai. Ada beberapa partai, menurutnya, yang tak mudah berkomunikasi bukan karena ideologi tetapi suasana kebatinan di antara pemimpin partai seperti PDIP vs Demokrat dan NasDem. Ada juga NasDem dengan Gerindra. "Karena itu kemungkinan PDIP tidak berkoalisi dengan Demokrat maupun NasDem. Sementara NasDem mungkin tak bisa berkoalisi dengan Gerindra," kata Abbas.
Faktor ketiga yaitu ada partai tiga besar ialah PDIP, Golkar, dan Gerindra. Abbas memperkirakan kemungkinan masing-masing partai ini menuntut kadernya menjadi nomor 1 atau miminal nomor 2. Karenanya, Prabowo, Puan, dan Airlangga mungkin akan maju untuk nomor 1 atau nomor 2.
Faktor keempat yaitu intensitas untuk menjadi calon nomor satu. Hal ini ditemukan pada sosok Prabowo yang secara intens didorong oleh partainya, Gerindra, untuk menjadi calon presiden. Faktor kelima, pertimbangan elektabilitas calon. Tiga nama dengan elektabilitas teratas ialah Prabowo, Ganjar, dan Anies.
Menurut Abbas, kombinasi antara kelimanya mungkin bisa melahirkan tiga poros calon. Salah satu kemungkinannya ialah poros Gerindra-PDIP, Golkar, dan Nasdem-Demokrat. PAN dan PPP bisa menggenapi Golkar. PKS berpeluang menggenapi Nasdem-Demokrat.
Pada poros Gerindra-PDIP, karena Prabowo harus nomor 1 dan Puan Maharani memiliki elektabilitas yang terlalu di bawah, Puan mungkin akan menerima menjadi no 2.
Karena elektabilitas Airlangga terlalu lemah, lanjut Abas, kemungkinan akan mencari calon yang paling kompetitif. Menurut Abbas, Ganjar Pranowo ialah alternatifnya. Terbuka juga kemungkinan Airlangga menjadi nomor 1 dan Ganjar nomor 2.
Poros Nasdem-Demokrat-PKS dapat mencalonkan Anies Baswedan karena elektabilitasnya cukup baik karena Nasdem dan PKS tidak punya kader yang kompetitif. Abbas memprediksi bahwa AHY bisa diterima sebagai pendamping Anies karena cukup kompetitif dibanding nama-nama tokoh partai yang lain.
Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Bacapres Ganjar dan Anies Cenderung Menguat
Abbas menunjukkan simulasi pilihan pada tiga pasangan. "Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8% suara, Ganjar-Airlangga 28,5%, Prabowo-Puan 27,5%. Masih ada 14,3% yang belum menentukan pilihan," papar Abbas.
Abbas melanjutkan bahwa jika Airlangga menjadi capres dan berpasangan dengan Ganjar Pranowo sebagai cawapresnya, dalam simulasi pilihan terhadap tiga pasangan (Airlangga-Ganjar vs Anies-AHY vs Prabowo-Puan), Anies-AHY mengalami penguatan dukungan menjadi 32,3% disusul Prabowo-Puan 29%. Suara Airlangga-Ganjar ada di bawah keduanya secara signifikan, 22,6%. Masih ada 16,1% yang belum menentukan pilihan. (RO/OL-14)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan dilantik di Jakarta. Kesiapan sarana dan prasarana serta keamanan di Jakarta jauh lebih baik dan lengkap dibandingkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), membantah jika anggota-anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) retak akibat perbedaan pilihan politik pada Pilkada 2024.
Mensesneg Pratikno mengungkapkan alasan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara ke IKN karena mempertimbangkan pelantikan Presiden terpilih Prabowo.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan terdapat dorongan kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved