PDIP Tidak Niat Bentuk Koalisi Gemuk

KETUA DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya tidak punya niat membentuk koalisi gemuk untuk menghadapi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017.

Kesepakatan yang telah terjalin dengan Partai Gerindra, menurut Wakil Gubernur DKI, itu hanya ingin memperkuat peran partai dalam menjalankan demokrasi di Indonesia merupakan negara demokrasi.

"Bukan koalisi gemuk maksudnya. Kita ini, partai-partai politik itu mempunyai satu pandangan yang sama. Yaitu bagaimana memperkuat peran partai. Bukan membentuk koalisi seperti itu," kata Djarot, di Balai Kota DKI, Rabu (1/6).

Karena memiliki niat memperkuat peran partai, lanjutnya, maka PDIP membuka komunikasi dengan semua partai. Partainya ingin memperkuat peran partai dalam rangka memasuki masa konsolodasi demokrasi.

"Sehingga demokrasi kita betul-betul sehat. Karena partai itu ada bukan hanya untuk pilkada, bukan hanya untik pileg dan pilpres. Tetapi juga untuk terus menerus sampai negara demokrasi ini tetap berdiri sampai kapan pun juga," jelasnya.

Meskipun PDIP dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI 2014 mendapatkan 28 kursi, tidak membuat serta merta PDIP merasa bisa berjalan sendiri dan jumawa. Tetapi PDIP tetap membutuhkan peran serta partai lain untuk menjalankan visi dan misi membangun Indonesia menjadi negara yang hebat dan bermartabat.

"Sekarang partai mana yang bisa mengusung sendiri? Kan hanya PDIP dengan 28 kursi. Tentunya meskipun kita punya 28 kursi kan tidak bisa menutup diri. Komunikasi harus tetap jalan dengan siapa pun juga yang memiliki misi dan sasaran yang sama. Itu saja," jelasnya. (OL-2)