La Nyalla Kembali Jalani Pemeriksaan di Gedung Bundar

MANTAN Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur La Nyalla Mattalitti kembali menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Rabu (1/6). La Nyalla tiba di Gedung Bundar sekitar pukul 10.45 WIB dengan ditemani pengacaranya.

Kuasa Hukum La nyalla, Djamal Aziz menyebut kliennya masih bakal melanjukan pemeriksaan yang belum usai tadi malam. Semalam, La Nyalla dideportasi pihak Singapura lantaran masa tinggalnya sudah habis.

"Ya hari ini masih ada lagi untuk melanjutkan yang tadi malam," ujar Aziz di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (1/6).

Aziz mengaku pemeriksaan La Nyalla belum menyangkut ke materi perkara yang tengah membelitnya. Kejaksaan sebelumnya menetapkan La Nyalla sebagai tersangka terkait dana hibah 2011-2014 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. "Oh ya pertanyaannya masih belum ada materi pertanyaan," tambah Aziz.

Sebelumnya, Pemerintah Singapura mendeportasi tersangka kasus dugaan korupsi La Nyalla lantaran izin tinggal di Singapura sudah habis. Singapura menyerahkan La Nyalla ke pejabat imigrasi di KBRI untuk proses pemulangan.

Ia kabur ke Malaysia pada 17 Maret atau sehari setelah ditetapkan sebagai tersangka. Ia masuk daftar pencarian orang dan diketahui bersembunyi di Singapura setelah beberapa hari tinggal di Malaysia.

Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F. Sompie menjelaskan Kejaksaan mengajukan permintaan agar paspor La Nyalla dicabut pada 7 April.

La Nyalla tiba di tanah air dengan pengawalan ketat. Dia akan ditahan selama 20 hari di Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Saat ini La Nyalla sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung. (x-11)