Luhut belum Laporkan Pergantian Kapolri ke Presiden

KETUA Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Luhut Binsar Pandjaitan enggan berkomentar terkait kandidat pengganti Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Luhut meminta publik menunggu pengumuman dari Presiden.

Luhut belum memberikan laporan terkait suksesor Badrodin Haiti kepada Presiden Joko Widodo.

"Kalau saya sudah lapor Presiden, nah baru presiden umumkan," kata Luhut di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (31/5).

Luhut pun enggan memberi tahu perkembangan pemilihan pengganti Badrodin. Ia memilih memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo terlebih dulu. "Saya belum lapor presiden, masa saya lapor kamu dulu," kata dia.

Sejumlah nama jenderal bintang tiga mencuat sebagai pengganti Badrodin. Di antaranya, Wakapolri Komjen Budi Gunawan yang dulu pernah menjadi calon Kapolri. Budi Gunawan bahkan telah melewati tes kepatutan dan kelayakan di DPR.

Namun, Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Presiden pun memilih Badrodin Haiti sebagai Kapolri.

Selain Budi Gunawan, nama Budi Waseso juga diperhitungkan untuk posisi Tribrata 1. Budi Waseso yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dinilai layak menjadi salah satu kandidat Kapolri.

Selain dua nama itu juga muncul nama, Irwasum Polri Komjen Dwi Prayitno, Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional Komjen Suhardi Alius, dan Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Syafruddin.(X-11)