Ini Alasan Pengangkatan Ari Dono Menjadi Kabareskrim

KAPOLRI Jenderal Badrodin Haiti memutuskan Inspektur Jenderal Ari Dono Sukmanto sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri. Ari Dono menggantikan Kabareskrim sebelumnya, Komjen Anang Iskandar yang sudah memasuki masa pensiun.

Karo Penmas Mabes Polri Brigadir Jenderal Agus Rianto mengatakan ditunjuknya Ari Dono sudah berdasarkan sejumlah pertimbangan. Posisi Ari Dono yang sebelumnya menjabat sebagai wakil Anang di Bareskrim menjadi pertimbangan pertama.

"Kemudian, beliau juga sudah bintang dua. Dan jabatan Kabareskrim ini kan bintang tiga. Ketiga, beliau juga perwira senior. Yang mana lulusan Akademi Kepolisian 85," kata Agus Rianto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (30/5).

Selain itu, pengalaman Ari Dono dalam bidang reserse juga dinilai mumpuni. Ari Dono pernah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat. Dia juga pernah jadi pejabat reserse di Mabes Polri. Ari Dono juga pernah menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

"Saya yakin pimpinan sudah menentukan keputusan kalau Pak Ari Dono ini dianggap layak menggantikan posisi Pak Anang sebagai Kabareskrim," ujar Agus.

Posisi Ari Dono sebagai Wakabareskrim bakal diisi oleh Brigjen Antam Novambar. Pengganti Ari Dono itu sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri

Selain Ari Dono, Badrodin juga mengganti Asisten SDM Kapolri Irjen Sabar Rahardjo. Nantinya, posisi Sabar bakal diisi Kapolda Jabar Irjen Joodie Rooseto.

Adapun pengganti Jodie, bakal diisi Irjen Bambang Waskito, eks Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri. Direktur Tindak Pidana Tertentu Brigjen Yazid Fanani juga bakal diganti. Dia bakal dimutasi menjadi Kapolda Jambi.(X-11)