Jokowi Ingin Lebih Dekat dengan Rakyat

PRESIDEN Joko Widodo ak­hirnya memiliki akun resmi Youtube yang dapat diakses melalui URL http://www.youtube.com/c/jokowi. Sejak diluncurkan di Istana Bogor, Sabtu (28/5) pagi, akun tersebut telah dikunjungi lebih dari 30 ribu kali hingga Minggu (29/5) pukul 19.00 WIB.

Salah satu video yang paling banyak ditonton berjudul Presiden Jokowi & Santri, yakni sebanyak 8.739 penonton. Video itu menampilkan Jokowi yang tengah berdialog dengan Muhammad Aska Fikri, salah satu santri di Pondok Pesan­tren API Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, 4 Mei lalu.

Jumlah komentar di video tersebut mencapai 119. Salah seorang pengunjung dengan akun putri tidur menyampaikan celotehannya setelah menonton tayangan lucu itu.

"Cara sederhana Bapak Presiden Jokowi membahagiakan rakyatnya. Baik yang dapat hadiah maupun yang cuma bisa lihat lewat Youtube. Doa rakyat selalu buat Pak Jokowi dan keluarga. Semoga sehat dan selalu sabar menghadapi rakyat yang beragam," ujar akun putri tidur.

Ada pula pengunjung yang mempertanyakan apakah akun itu benar-benar milik Jokowi.

"Ini channel yang benaran asli atau enggak ya. Soalnya juga banyak channel-channel yang pake nama sama. Tolong yang tahu bisa dijawab. Terima kasih."

Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam keterangan pers membenarkan Jokowi telah memiliki akun resmi Youtube.

Menurut dia, pemanfaatan jejaring media sosial sangat penting untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan masyarakat.

"Di era digital seperti sekarang, pemanfaatan jeja­ring media sosial merupakan sarana pemerintah dalam menyampaikan informasi dan berkomunikasi. Ini sekaligus untuk lebih mendekatkan Presiden dengan rakyat," kata Ari.

"Akun resmi ini merupakan hasil produksi bersama antara Tim Komunikasi Presiden dan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden," lanjut dia.

Sebelumnya, Presiden Joko­wi meluncurkan akun Twitter @jokowi dan Facebook (Presiden Joko Widodo) pada 21 Juni 2015, yang kemudian disusul peluncuran situs resmi www.presidenri.go.id pada 15 Desember 2015, lalu peluncuran akun Instagram @jokowi pada 28 Januari 2016.

Jokowi, di depan para humas lembaga dan kementerian di Istana Negara, pernah menyinggung pentingnya memanfaatkan semua saluran komunikasi di era digital. "Gunakan cara-cara baru dalam menyampaikan informasi, tinggalkan pola-pola lama," kata Jokowi, 4 Februari silam.

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya juga menggunakan Youtube. (Pol/P-5)