Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANDEMI covid-19 tidak boleh menghentikan transformasi besar yang sedang Indonesia lakukan. Berbagai tantangan yang menghadang harus bisa ditangani dengan baik, bahkan dijadikan sebagai batu loncatan bagi bangsa untuk menggapai target-target pokok yang telah ditetapkan.
Demikian ditegaskan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada Dies Natalies ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, di Bandung, Jawa Barat, Senin (17/1). "Tetap harus terus berjalan transformasi besar yang kita lakukan," ucap Jokowi.
Pemerintah tengah menjalankan transformasi akbar di tiga bidang yaitu industri hilir, ekonomi hijau dan ekonomi digital. Di sektor industri hilir, negara telah memulai langkahnya dengan sebuah terobosan berupa pelarangan ekspor nikel mentah sejak awal 2020 silam.
Sejak saat itu, seluruh nikel yang dikeruk dari perut Bumi Pertiwi harus diolah menjadi bahan jadi atau setengah jadi di dalam negeri. Tujuannya jelas, yaitu agar negara dan masyarakat bisa menerima nilai tambah yang besar.
"Sudah berapa ratus tahun kita hanya mengirim bahan mentah? Sejak zaman VOC. Oleh karena itu, sekarang tidak bisa lagi seperti itu. Kita ingin nilai tambah ada di Tanah Air. Selain memberi pemasukan besar kepada negara dalam bentuk pajak dan royalti, itu juga membuka lapangan kerja sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat," jelas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Ke depan, tidak hanya nikel, komoditas tambang seperti bauksit, tembaga, timah, juga akan dilarang dijual secara mentah ke luar negeri.
Jokowi mengungkapkan, dengan mengekspor bahan tambang dalam bentuk jadi atau separuh jadi, nilai yang diperoleh sangat jauh lebih besar.
Presiden mencontohkan nilai tambah nikel. Tujuh tahun lalu, ketika komoditas tersebut dijual dalam bentuk baku, Indonesia hanya mengantongi hasil US$1 miliar atau setara Rp14 triliun.
Selanjutnya, di 2021, ketika nikel sudah diolah dan berubah bentuk menjadi besi baja, nilai ekspor yang diraup mencapai US$20,8 miliar atau sekitar Rp300 triliun. "Dari Rp15 triliun ke Rp300 triliun itu sangat besar. Kita juga membuka lapangan kerja yang banyak sekali," tuturnya.
Presiden mengakui, dalam pelaksanaannya, upaya transformasi tersebut tentu mendapat batu sandungan terutama dari mitra dagang luar negeri. Mereka menganggap Indonesia menghambat perdagangan dan melaporkan kebijakan itu ke Badan PBB untuk Perdagangan Dunia (WTO).
"Kalau mau laporkan, ya laporkan saja. Kita punya argumentasi kuat bahwa kita mau membuka lapangan kerja untuk rakyat kita. Tidak tahu menang atau kalah karena ini masih dalam proses di WTO, tetapi saya harapkan menang. Yang jelas kita tidak akan hentikan walaupun dibawa ke WTO," tegas Jokowi.
Beralih ke transformasi selanjutnya, yakni ekonomi hijau, Indonesia tengah membangun sebuah kawasan industri di Kalimantan Utara yang didesain ramah lingkungan.
Nantinya, barang-barang yang dihasilkan dari kawasan tersebut akan dilabeli sebagai produk hijau yang kini pasarnya semakin besar di seluruh dunia.
"Ini budaya baru yang didukung ekosistem hijau di dunia. Di Eropa, kalau dihasilkan dari produksi energi hijau, itu akan dihargai lebih tinggi. Kita punya kekuatan di sini, modal besar untuk menghasilkan produk-produk hijau," terang Jokowi.
Modal besar yang ia maksud adalah sumber energi baru terbarukan (EBT) yang begitu melimpah. Jokowi menyebut Indonesia memiliki potensi EBT 418 ribu megawatt yang berasal dari sungai, arus bawah laut, geotermal dan angin yang bisa dikembangkan secara maksimal.
Adapun, transformasi besar yang terakhir ada di sektor ekonomi digital. Indonesia, sambung Jokowi, memiliki potensi dan pasar yang sangat besar di industri tersebut. Perkembangan sektor digital di Tanah Air juga jauh lebih pesat jika dibandingkan dengan negara-negara lain.
"Di 2025, nilai pasar digital kita akan mencapai US$146 miliar. Ada potensi Rp2.100 triliun yang bisa kita raih," ucap presiden.
Di Asia Tenggara, peran industri ekonomi digital Indonesia juga sangat krusial. "Kota berkontribusi 40% dari seluruh ekonomi digital di ASEAN. Kita juga punya delapan unicorn dan satu decacorn, ini yang terbanyak di Asia Tenggara," sebut Jokowi.
Dengan modal dan potensi yang sangat besar itu, ia menegaskan jangan sampai nilai yang luar biasa ada di depan mata justru direbut dan dinikmati negara-negara lain.
Pemerintah pun berkomitmen untuk terus membangun infrastruktur yang akan mendukung transformasi digital. Di 2021, pemerintah telah memulai konstruksi satelit multifungsi Satria-1. Sebanyak 12.500 base transceiver station (BTS) juga tengah didirikan di belasan ribu desa dan kelurahan yang belum memiliki akses 4G.
"Yang terpenting juga adalah pengembangan SDM (sumber daya manusia). Tanpa ada SDM yang baik, saya ragu urusan ini akan bisa melompat. Oleh sebab itu, saya minta institusi pendidikan tinggi membantu para mahasiswa mengembangkan talenta mereka. Jangan dipagari terlalu banyak program studi yang sudah usang," tandas Jokowi. (P-2)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perekonomian digital Indonesia terus berkembang dan akan berkontribusi besar bagi perekonomian dalam negeri.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa transformasi digital khususnya di bidang ekonomi dan keuangan adalah hal yang sangat krusial.
Berbagai kajian menyimpulkan peran industri kreatif cukup vital sebagai sumber pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan efeknya pada perekonomian negara.
Program Mini Kopdar #BisaLebih Bermakna, sebuah ruang diskusi antara OrderOnline dan penggunanya.
Nilai ekonomi digital Indonesia di 2025 ditargetkan tembus 110 dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp1.779 triliun
DIREKTUR PT Taman Resor Internet, Peters Vincen, menargetkan investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) di Batam, Kepulauan Riau, dapat mencapai Rp40 triliun.
PGI mengapresiasi niat baik Presiden Jokowi dalam hal ini. PGI menilai sedikitnya dua hal dari Presiden akan hal ini.
PENERAPAN smart mining atau pertambangan cerdas melalui adopsi teknologi terkini seperti kecerdasan buatan, machine learning, dan robotic.
Forum Cik Di Tiro dan Jaringan Gugat Demokrasi (JAGAD) menggelar aksi simbolis untuk mendesak PP Muhammadiyah agar menolak tawaran mengelola bisnis tambang di Indonesia.
Tidak hanya bermanfaat untuk internal, tim tanggap darurat juga harus siap membantu misi kemanusiaan di sekitarnya baik skala lokal, regional bahkan nasional.
PT Vale menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Environment, Social and Government (ESG) untuk menjaga masa depan industri, khususnya pertambangan.
KETUA Majelis Lingkungan Hidup PP Muhammadiyah Azrul Tanjung mengakui bahwa pihaknya menerima tawaran untuk mengelola tambang dari pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved