Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ahli Ingatkan Lonjakan Kasus Omicron Bisa Lebih Besar Dibanding Delta

Atalya Puspa
16/12/2021 15:44
Ahli Ingatkan Lonjakan Kasus Omicron Bisa Lebih Besar Dibanding Delta
Ilustrasi.(AFP/Punit Paranjpe.)

SATU kasus varian covid-19 omicron telah terdeteksi di Indonesia. Menanggapi hal itu, Epidemiolog Dicky Budiman mengingatkan kepada pemerintah agar berhati-hati. Pasalnya, lonjakan kasus covid-19 yang disebabkan karena varian omicron akan lebih besar dibandingkan varian delta. 

"Dalam konteks omicron ini, kita perlu sangat serius. Situasi ancamannya bisa melebihi delta. Saya ingatkan," kata Dicky saat dihubungi, Kamis (16/12).

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, ini Respons Wakil Presiden

Meskipun karakteristik varian omicron masih terus ditelliti, diperkirakan varian tersebut memiliki kemampuan replikasi 70 kali lebih banyak dibandingkan dengan varian delta. Sehingga, varian tersebut memiliki kemampuan untuk menginfeksi manusia secara lebih cepat. 

Terkait dengan petugas kebersihan RS Wisma Atlet yang terpapar varian omicron, Dicky mencurigai bahwa sebenarnya ada orang-orang lainnya di lingkungan tersebut yang juga terpapar omicron namun belum terdeteksi. 

"Untuk itu, perlu dilakukan tracing dan tracking dengan siapa saja petugas ini pernah berkontak. Jangan menunggu lama. Kalau bisa yang satu lantai dengan dia diperiksa dan dikarantina," beber dia. 

Namun demikian, dengan banyaknya masyarakat yang kini telah memiliki antibodi, baik dari infeksi maupun vaksin, Dicky berharap varian tersebut tidak menyebar dengan begitu cepat. 

"Bukan berarti bisa santai saja. Tapi artinya kita punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Vaksin disiapkan, booster disiapkan, dan lacak orang-orang yang keluar dari fasilitas karantina, setidaknya dalam seminggu terakhir, mereka kemana saja. Kalau bisa mereka melakukan karantina tambahan di rumahnya selama seminggu. Itu lebih bagus," pungkas dia. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya