Pencegahan Illegal Fishing Telah Berjalan Baik

DPR menilai pengawasan dan pencegahan terhadap pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara ilegal dan merusak sudah berjalan dengan baik. 

"Kami memberikan apresiasi kepada KKP karena fakta-fakta menunjukkan bahwa illegal fishing sudah menurun setiap tahunnya dan produksi tangkapan ikan semakin besar. Hal ini merupakan suatu kemajuan dari usaha KKP di mana selama ini sebagai mitra kerja Komisi IV dan kami siap memberikan dukungan sepenuhnya,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Roem Kono usai memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI saat bertemu dengan jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kepala PSDKP Belawan serta instansi terkait lainnya, di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan, Medan, Sumatera Utara, Jumat, (14/2).

Namun di sisi lain Roem mengingatkan agar produksi ikan yang semakin meningkat jangan hanya dirasakan oleh pengusaha-pengusaha besar saja tapi juga harus dirasakan manfaatnya oleh para nelayan. “Karena ikan-ikan tangkapan mereka merupakan sebuah komoditas ekspor, sehingga mereka juga harus merasakan hasilnya agar nantinya pendapatan mereka itu juga meningkat,” jelas Roem. 

Legislator daerah pemilihan Gorontalo ini lalu berharap KKP bisa mengantisipasi terhadap seluruh pelayananan-pelayanan pada rakyat khususnya bantuan permodalan. Roem juga mengingatkan kepada pemerintah untuk turut serta menyediakan sarana-prasarana teknologi dalam tracking kegiatan kejahatan di laut. "Teknologi kita tidak boleh ketinggalan terutama masalah monitoring penangkapan ikan, pembajakan laut," tegasnya.

Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI turut diikuti oleh sejumlah Anggota Komisi IV DPR RI, diantaranya Mindo Sianipar (F-PDI Perjuangan), Salim Fakhry, Bagus Adhi Mahendra Putra dari F-PG, Guntur Sasono (F-PD), Eko Hendro Purnomo (F-PAN) dan Hermanto (F-PKS). (RO/x11)