Kinerja BNPP Tak Boleh Terganggu Situasi Ekonomi dan Politik

WAKIL Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyatakan kinerja BASARNAS , yang kini bernama Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, tidak boleh terganggu oleh kondisi ekonomi dan politik.

“Naik turun kondisi ekonomi dan politik, BNPP tak boleh terganggu,” kata Fahri saat menyambangi kantor BASARNAS di Kemayoran, Jakarta, Kamis (7/2). Fahri yang juga Ketua Tim Pengawasan Bencana DPR RI itu ditemui Kepala BNPP Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito dan jajarannya.

Fahri Hamzah mengunjungi BASARNAS Command Center dan berdialog dengan personel di seluruh Indonesia melalui fasilitas tele-conference. Fahri juga menyoroti dua hal yaitu kewaspadaan bencana nasional dan dukungan yang harus makin tinggi dari pemerintah kepada lembaga seperti BASARNAS.

“Secara bercanda saya tadi bilang kepada pak Kepala (BNPP) bahwa anak Indonesia jangan hanya diajari lagu indah padahal di tanah air kita banyak bencana. Selain ‘Nyiur Melambai’ ada ancaman tsunami di pantai,” kata Fahri menekankan perlunya kurikulum waspada bencana.

Selepas pengesahan Timwas Bencana DPR RI awal 2019, Fahri Hamzah intentif melakukan kunjungan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak di pemerintah yang menangani bencana. Setelah mengunjungi BMKG dan hari ini ke BASARNAS, Fahri berencana segera mendatangi BNPB.

Kepala BASARNAS Marsekal Madya Bagus Puruhito yang baru menjabat 4 hari merasa mendapat dukungan moril saat didatangi rombongan DPR. Menurut catatan, anggaran BNPP tahun 2019 mengalami penurunan sebesar hampir Rp300 miliar dibanding tahun lalu di tengah bencana yang makin mengancam dari gunung berapi, air (banjir dan laut), kebakaran hutan, ketidakteraturan musim, kecelakaan transportasi dan gesekan lempeng bumi. (RO/X-11)