Airlangga Kedepankan Kepemimpinan Kolektif di Golkar

CALON ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan fokus mengembalikan kejayaan partainya seperti di era orde baru apabila berhasil merebut kursi Kursi Ketua Umum Golkar dalam Munaslub yang berlangsung pertengahan Mei mendatang di Bali.

Ia bertekad, untuk mengembangkan kultur demokrasi di internal Golkar, salah satunya mengedepankan kultur kepemimpinan kolektif dari tingkat pusat hingga kecamatan.

Selain itu, tanggung jawabnya juga akan bertambah karena hanya memiliki waktu dua tahun untuk persiapan menghadapi Pemilu 2019.

"Ini tantangan selama dua tahun ke depan. Maka itu butuh kerja sama. Kepemimpinan Golkar ke depan harus kolektif dari DPP hingga kecamatan. Ini kultur yang harus dikembangkan. Sehingga semua mesin partai bergerak," ujar Airlangga melalui pesan singkatnya, Senin (10/5).

Bahkan dalam rangka mengembalikan kejayaan partai beringin, Airlangga siap menanggalkan jabatan lain yang dipegangnya saat ini. "Saya akan curahkan seluruh waktu untuk Golkar. Bila perlu 24 jam," kata dia.

Dalam rangka itu, Airlangga juga akan menyiapkan strategi khusus dalam menghadapi Pilkada 2017 mendatang. "Untuk hadapi pilkada 2017, seluruh kader sudah langsung kerja sejak munas hari pertama ditutup," pungkasnya.‎ (OL-1)