Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DENSUS 88 Polri telah melakukan penangkapan Thoriqudin alias Abu Rusydan di Bekasi Jumat lalu. Abu Rusydan merupakan tokoh senior Jamaah Islamiyah (JI) yang selama ini berkeliling Indonesia menjadi penceramah dan motivator agama.
"Kalau betul T alias AR yang ditangkap polisi adalah Abu Rusydan berarti itu penangkapan yang sangat serius. Ini figur yang sangat terkenal di kelompoknya, " ujar pengamat terorisme UI Ridlwan Habib, (12/09).
Menurutnya, Abu Rusydan adalah alumni dari pelatihan militer mujahidin Afghanistan angkatan ke 2 tahun 1990. Abu Rusydan berlatih militer di Camp Sadda Pakistan dan sempat berinteraksi langsung dengan Osama Bin Laden.
Lebih lanjut dijelaskan, usai peristiwa Bom Bali 1 tahun 2002, Abu Rusydan ditangkap polisi dengan dakwaan menyembunyikan tersangka Mukhlas.
Baca juga: Kasus Baru, Densus 88 Tangkap Dewan Syuro Jamaah Islamiyah AR
"Setelah bebas, Abu Rusydan berdakwah keliling Indonesia dan sangat populer di Youtube, " katanya.
Hingga saat ini jika mencari keyword Abu Rusydan di Youtube ada banyak sekali dokumentasi ceramahnya. Salah satu ceramahnya yang cukup popular dan viral adalah ceramah Abu Rusydan soal Pancasila bukan Islam.
Alhasil penangkapan Abu Rusydan ini dikhawatirkan akan memicu aksi balasan dari pengikutnya. Pasalnya, tokoh senior ini banyak mempunyai murid online yang dalam istilah kontra-terorisme disebut lone wolf.
Ia pun mengingatkan aparat keamanan agar memperkuat penjagaan dan lebih waspada.
"Kelompok neo JI walaupun tidak pernah menyerang sejak 2009 tapi masih punya orang orang militan yang punya keahlian berbahaya, " ujar Ridlwan.
Selain itu, Polri perlu memblokir situs dan portal yang masih memuat ceramah ceramah Abu Rusydan.
"Penangkapan Abu Rusydan membuktikan bahwa deradikalisasi belum sukses mengubah orang. Selama belasan tahun Abu Rusydan bebas tanpa ada keberhasilan pemerintah menundukkan ideologinya, " pungkas Ridlwan. (OL-4)
Densus 88 Antiteror Polri akan memonitor pergerakan teroris di Tanah Air guna mencegah berulangnya peristiwa penyerangan dua polisi di Malaysia oleh teroris jaringan Jamaaah Islamiyah (JI).
Tim Densus 88 masih memeriksa tujuh terduga teroris Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Sulawesi Tengah, Selasa (16/4).
Halaman masjid dan pelataran sekitarnya pun penuh dengan jemaah yang ingin melaksanakan salat tarawih berjemaah.
TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 10 orang terduga teroris di wilayah Jawa Tengah.
DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Diduga terkait tindak pidana terorisme, seorang pria berinial HS, 48, warga Perumahan Villa Pinus, Kelurahan Budakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, ditangkap.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved