Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLDA Sulawesi Tengah (Sulteng) telah mengidentifikasi jenazah teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang tertembak pada 11 Juli 2021 lalu adalah Qatar alias Farel alias Anas.
Menurut Kapolda Sulteng, Inspektur Jenderal Abdul Rakhman Baso, Qatar merupakan pimpinan di kelompok teroris tersebut yang disebut-sebut banyak bergerilya di sekitar Lembah Napu, Lore Timur.
"Jadi berdasarkan proses identifikasi yang dilakukan tim DVI dan Inafis disimpulkan kalau jenazah tersebut adalah Qatar," kata Inspektur Jenderal Abdul Rakhman Baso kepada wartawan, Selasa (4/8).
Dia menjelaskan, dua jenazah lain yang teridentifikasi merupakan anggota MIT atas nama Rukli dan Abu Alim alias Ambo. Mereka semua masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.
Baso mengatakan, sejumlah saksi mengkonfirmasi bahwa Qatar merupakan salah satu pelaku yang terlibat dalam serangkaian aksi pembunuhan di sekitar Desa Lemban Tongoa, Kabupaen Sigi dan Desa Kalemago, Kabupaten Poso.
Baca juga : KPK Periksa Tiga Pegawai BPKD DKI
Dari informasi yang dihimpun, Qatar tercatat pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Bima, Nusa Tenggara Barat. Ia kemudian menjadi ikhwan JAT Bima sejak 2011.
Kemudian, pada September 2021 dia bersama teman-temannya datang ke Poso untuk memenuhi undangan Amir Askyari JAT Poso, Santoso alias Abu Wardah. Qatar diduga mempunyai kemampuan kartografi dan mahir menggunakan GPS
Satgas Madago Raya, kata dia, saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap enam orang DPO yang tersisa di Poso. Diperkirakan, kata dia, enam kelompok tersebut terpecah menjadi dua bagian dan bersembunyi di sekitar perbatasan Kabupaten Poso dengan Parigi Moutong.
Sebagai informasi, kelompok Qatar sebelumnya melakukan pembunuhan terhadap empat warga Desa Kilimago, Poso, Sulawesi Tengah pada Mei 2021 lalu. Mereka disergap oleh sekitar lima orang teroris di perkebunan.
Sebelumnya, Polri menyatakan terdapat upaya dari pimpinan MIT, Ali Kalora untuk menyerahkan diri kepada aparat kepolisian. Namun demikian, dia diduga mendapat tekanan dari anggota kelompoknya yang lain terkait dengan keamanan keluarganya.
"Segala kemungkinan terjadi seperti itu di sana. Ada usaha untuk menyerahkan diri, dan sebagainya," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (24/5). (OL-2)
FESTIVAL Tampo Lore 2024 di Desa Hanggira. Kecamatan Lore, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dinilai berpotensi mendukung pembangunan ekonomi pariwisata berkelanjutan.
Lahan seluas 1.550 hektar (ha) disediakan untuk reforma agraria di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun, total luas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah di Poso sebanyak 6.648 ha.
Penata Penanggulangan Bencana BPBD Poso, Muhammad Ruum mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis (16/5) malam sekitar pukul 23.00 itu melanda Desa Maranda dan Trimulya
Karhutla di Poso, Sulawesi Tengah, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Dalam sehari, pagi atau sore Asmarani pasti menengok kebun kakao miliknya yang memiliki luas 500 meter persegi.
DPW Partai NasDem, Sulawesi Tengah, melakukan penjaringan untuk mencari Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) berkualitas di Poso.
AWAL 2023 dunia dikejutkan aksi ekstremisme yang dilakukan dua penganut varian ideologi yang berbeda.
AKSI perempuan muda di depan Istana Presiden, Selasa (25/10) memperlihatkan bahwa ekstremisme masih memiliki daya pikat bagi generasi muda.
OPERASI keamanan Madago Raya di Poso, Sulawesi Tengah, tetap dilanjutkan meski DPO terakhir anggota MIT, Askar alias Pak Guru alias Jaid, telah tewas.
Kepolisian masih berupaya mengevakuasi jasad seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) MIT Poso yang diketahui Askara alias Pak Guru.
OPERASI perburuan daftar pencarian orang (DPO) dalam kasus tindak pidana terorisme di Sulawesi Tengah, kembali diperpanjang.
Polda Sulawesi Tengah, memastikan operasi untuk memburu Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok sipil bersenjata Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso masih berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved