Pembatasan Remisi Picu Kerusuhan di LP

MARAKNYA aksi pembakaran di lembaga pemasyarakatan (LP) yang dilakukan para narapidana diduga disebabkan Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2012 tentang Pembatasan Remisi.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan hal itu di sela-sela meninjau LP Narkotika Banceuy Kelas II A Bandung, Jawa Barat, yang dibakar para napi, kemarin.

Yasonna memaparkan dalam aturan itu ada pembatasan remisi yang dinilai narapidana tidak adil sehingga banyak warga binaan yang frustrasi akibat hal itu. "Tahanan narkoba itu hampir 60 ribu orang di Indonesia. Memang PP 99 ini harus direvisi. Pendekatannya pun harus berbeda," ujar Yasonna.

Pada kesempatan berbeda, DireMARAKNYA aksi pembakaran di lembaga pemasyarakatan (LP) yang dilakukan para narapidana diduga disebabkan Peraturan Pemerintah No 99 Tahun 2012 tentang Pembatasan Remisi.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyampaikan hal itu di sela-sela meninjau LP Narkotika Banceuy Kelas II A Bandung, Jawa Barat, yang dibakar para napi, kemarin.

Yasonna memaparkan dalam aturan itu ada pembatasan remisi yang dinilai narapidana tidak adil sehingga banyak warga binaan yang frustrasi akibat hal itu.

"Tahanan narkoba itu hampir 60 ribu orang di Indonesia. Memang PP 99 ini harus direvisi. Pendekatannya pun harus berbeda," ujar Yasonna.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, I Wayan Kusmiantha Dusak, menambahkan kerusuhan yang memicu pembakaran LP disebabkan tekanan psikologis napi sangat tinggi karena tidak mendapatkan remisi. "Ini akibat pengetatan aturan remisi," ujar Kusmiantha.

Pendapat lain dikemukakan anggota Komisi II Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy. Menurutnya, saat ini penghuni LP sudah melebihi kapasitas. Untuk itu perlu ada perbaikan berupa penambahan fasilitas di LP. Selain itu KUHP tentang terpidana narkoba harus direvisi dan memasukkan adanya hukuman sosial untuk mengurangi kelebihan kapasitas.

Pembakaran LP Banceuy terjadi kemarin sekitar pukul 08.00 WIB. Sejumlah ruangan, 1 mobil dan 2 sepeda motor terbakar. Kerusuhan dipicu tewasnya Undang Kosim, warga binaan. Hal itu menyulut kemarahan warga binaan lain.

Pascakerusuhan, Kapolda Jabar, Irjen Jodie Rooseto, menjamin seluruh LP telah dikendalikan polisi. "Tidak ada warga binaan yang melarikan diri," tegas Kapolda. (Tim/N-3ktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, I Wayan Kusmiantha Dusak, menambahkan kerusuhan yang memicu pembakaran LP disebabkan tekanan psikologis napi sangat tinggi karena tidak mendapatkan remisi. "Ini akibat pengetatan aturan remisi," ujar Kusmiantha.

Pendapat lain dikemukakan anggota Komisi II Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Romahurmuziy. Menurutnya, saat ini penghuni LP sudah melebihi kapasitas. Untuk itu perlu ada perbaikan berupa penambahan fasilitas di LP. Selain itu KUHP tentang terpidana narkoba harus direvisi dan memasukkan adanya hukuman sosial untuk mengurangi kelebihan kapasitas.

Pembakaran LP Banceuy terjadi kemarin sekitar pukul 08.00 WIB. Sejumlah ruangan, 1 mobil dan 2 sepeda motor terbakar. Kerusuhan dipicu tewasnya Undang Kosim, warga binaan. Hal itu menyulut kemarahan warga binaan lain.

Pascakerusuhan, Kapolda Jabar, Irjen Jodie Rooseto, menjamin seluruh LP telah dikendalikan polisi. "Tidak ada warga binaan yang melarikan diri," tegas Kapolda. (Tim/N-3)