Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Pengamat: Arahan Jokowi kepada Relawan Terkait Dinamika PDIP

Andhika Prasetyo
14/6/2021 17:58
Pengamat: Arahan Jokowi kepada Relawan Terkait Dinamika PDIP
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara menaiki pesawat seusai meninjau Bandara Jend. Soedirman di Purbalingga.(Dok. Istana Kepresidenan)

PENGAMAT politik Adi Prayitno berpendapat sikap Presiden Joko Widodo yang meminta relawan untuk menahan diri dalam memberi dukungan kepada tokoh tertentu, sangat erat kaitannya dengan dinamika di internal PDIP.

Diketahui, beberapa kelompok relawan sudah mengarahkan dukungan kepada Ganjar Pranowo, yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah.

"Tentu Jokowi tidak mau disangkutpautkan dengan dinamika di internal partai. Dia tidak mau dipetakonflikkan dalam agenda dukung-mendukung, karena terlalu dini juga," ujar Adi kepada Media Indonesia, Senin (14/6).

Baca juga: Presiden: Saya Tahu Relawan Jokowi Sudah Dirayu Elite Politik

Pihaknya menilai sikap Kepala Negara yang tegas memberikan instruksi kepada para pendukung sudah tepat. Sebagai Presiden, Jokowi harus bisa menjaga netralitas dan mengamputasi manuver relawan yang bisa mencederai hubungannya dengan PDIP.

"Karena bagaimanapun, capres definitif jagoan Jokowi pasti dari PDIP. Mustahil dia mendukung capres yang tidak didukung PDIP," pungkas Adi.

Baca juga: Jokowi Mania: Kami Tunduk pada Arahan Jokowi

Dia pun melihat sejumlah grup relawan Jokowi merupakan kelompok yang sangat militan. Meski kekuatan politiknya tidak bisa diukur, namun mereka terbukti memiliki jaringan yang kuat. Bahkan, bisa mengantarkan Jokowi menjadi Kepala Negara untuk dua periode.

"Terutama pada 2014, saat itu mayoritas partai politik mendukung Prabowo Subianto. Praktis Jokowi hanya didukung segelintir partai dan relawan," tutupnya.(OL-11)
 

 

 

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya