Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POPULARITAS Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024 mengalami kenaikan menurut hasil survei lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada Minggu, (13/6/2021).
Popularitas Airlangga mengalami kenaikan dari 26% pada Maret 2021, menjadi 28% pada Mei 2021.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin menanggapi hasil survei tersebut. Nurul mengatakan saat ini partainya baru melakukan pemanasan saja jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Saat ini kalau kami katakan, kami baru pemanasan, belum 100 persen all out, karena yang tadi kami sebutkan bahwa kami menjaga betul mandat dan tugas Bapak Ketua Umum kami ini sebagai Menko Perekonomian supaya fokusnya tidak berubah" ujar Nurul.
Menurut Nurul, target Airlangga saat ini masih menyelesaikan Vaksinasi Covid-19 dulu sesuai dengan target, kemudian pemulihan ekonomi. Baru setelah itu tercapai Partai Golkar akan lebih serius untuk menggarap dan mensosialisasikan Airlangga sebagai Capres.
"Jadi kita juga pelan-pelan namun pasti ya, mulai dengan sosialisasi untuk kenaikan popularitas, dan hasilnya di survei internal kita rasakan kenaikan angka popularitas dan diamini oleh hasil survei SMRC," kata Nurul
Hal lain yang menurut Nurul menarik adalah skor popularitas dan hubungan tahu dan suka. "Saya lihat popularitas ketua umum kami meningkat, yang tahu itu ada 28 persen dan yang suka 44 persen," ujarnya.
Sementara kandidat lain ada yang popularitas sudah tinggi, tapi elektabilitas stagnan tidak berubah-ubah, dan angka kesukaannya dari responden yang kenal rendah, yang menunjukkan adanya resistensi sebagian publik.
"Mungkin dari sisa-sisa Pilpres tahun 2019 yang menyisakan polarisasi yang sangat tidak enak itu. Jadi yang tadi stagnan itu, menunjukkan resistensi akibat polarisasi dan politik identitas yang dulu dimainkan," terangnya.
Selain itu, kata Nurul, partainya juga optimis tetap akan mampu mengusung Airlangga sebagai Capres, pasalnya calon-calon atau kandidat lain yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi banyak yang berpotensi tidak bisa maju karena tidak berpartai. Sementara menurutnya untuk maju sebagai Capres harus diusung oleh partai politik.
“Kami terus terang masih optimis karena pada akhirnya calon-calon kandidat yang tidak memiliki partai akan menunggu dipinang. Kuncinya adalah bahwa setiap calon layaknya harus mempunyai partai politik karena partai politik ini adalah dukungan yang riil, signifikan, dan sistematis secara struktur mulai dari pusat hingga ke daerah," jelas Nurul.
"Namun kalau hanya bermodal popularitas dan kesukaan, saya tidak tahu dimana relevansinya orang akan memilih kalau tidak dicalonkan oleh partai politik,” paparnya. (RO/OL-09)
LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mencatat mayoritas warga tak ingin Edy Rahmayadi kembali maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Utara (Sumut) 2024.
PENGAMAT politik M Qodari, mengatakan peluang kemenangan Ketum PSI Kaesang Pangarep dalam pencalonan sebagai kepala daerah lebih besar di Pilkada Jawa Tengah.
Rata-rata selisih quick count Poltracking hanya 0.10% dari hasil rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejumlah konsultan politik yang sempat lantang menyuarakan pemakzulan Presiden Jokowi kini digandeng Partai Golkar dalam rangka persiapan menghadapi pilkada 202
PEMILIHAN presiden (Pilpres) 2024 menjadi labolatorium untuk membuktikan sekali lagi bahwa suara 204 juta pemilih bisa diketahui secara akurat hanya dengan 1.200 responden.
DIREKTUR Eksekutif Lembaga Survei Politika Research and Consulting (PRC) Rio Prayogo, mengatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan lembaga survei yang terdaftar perlu buka-bukaan data
Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Pro Jokowi Budi Arie mengkonfirmasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan partai KIM, akhir Mei 2024 bahas program kelanjutan pemerintahan.
Presiden Joko Widodo menegaskan saat ini ia hanya menjabat sebagai pemimpin Indonesia.
Presiden Joko Widodo dan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghabiskan waktu Sabtu (6/1) pagi dengan berolahraga dan sarapan bersama.
PARTAI Golkar menghargai keputusan Jusuf Kalla yang memutuskan memberikan dukungan ke pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Menurut Airlangga, dukungan Golkar kepada bakal calon presiden Prabowo Subianto bukan tanpa sebab. Ia menegaskan, Prabowo bukan orang lain bagi Golkar.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan instruksikan kepada para semua kader Golkar untuk berkonsolidasi dan bergerak turun ke masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved