BNN Desak Mafia Narkoba untuk Segera Dieksekusi Mati

KEPALA Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso meminta kepada Kejaksaan Agung dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk mempercepat hukuman mati kepada para mafia narkoba yang sudah dijatuhi vonis oleh pengadilan.

Buwas sapaan akrab Budi mengatakan, hukuman mati bisa memberi efek jera kepada para bandar. Apalagi Indonesia saat ini dalam posisi darurat narkoba

"Ekeseskuis mati harus dipercepat pelaksanaannya agar ada efek jera. Jika tidak dihukum mati pasti (bandar) akan mengulang lagi. Ketegasan penegak hukum sangat dibutuhkan," ujarnya disela pemusnahan barang bukti narkoba di Gerbage Plant- Sanitation PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Buwas menjelaskan, saat ini kurang lebih ada 150 narapidana narkoba yang sudah divonis mati masih tertunda eksekusi mati.

"Saat ini saja masih ada 150 lebih yang belum dieksekusi. Dan mereka yang belum dieksekusi melakan operasi jaringannya, itu artinya kan tidak menimbulkan efek jera," tegasnya

Lebih lanjut ia mengatakan, para mafia narkoba selama ini begitu tenang dan merasa aman mengedarkan narkoba di Indonesia. Hal itu lah membuat Indonesia menjadi target peredaran narkoba sindikat internasional.

"Mereka sangat tenang, tanpa berdosa mereka mengedarkan narkoba. Ini makanya harus segera dieksekusi," kata mantan Kabareskrim Mabes Polri itu

Untuk itu ia berharap kepasa Jaksa Agung dan Menkumham selaku pemangku kebijakan itu untuk bisa konsisten terus melakukan eksekusi mati kepada para mafia narkoba.

"Jika itu dilaksanakan secara konsisten saya kira itu akan menimbulkan efek jera. Kemarin kan tidak konsisten, ada yang dieksekusi dan masih banyak yang belum. Saya yakin Jaksa Agung dan Menkumham akan segera mengeksekusi dalam waktu dekat," ujarnya

Buwas juga menekankan kepada aparat penegak hukum seperti polisi, TNI, BNN dan juga petugas Lembaga Pemasyarakatan (LP) untuk tidak main mata dengan sindikat narkoba. Menurutnya hal itu salahsatu yang menyebabkan narkoba tumbuh subur di Indonesia.

"(Penegak hukum) jangan bermain mata dengan menjadi pemakai narkoba, informan, apalagi bandar. Presiden sudah tegaskan jika ada penegak hukum akan ditindak tegas, begitu juga petugas BNN," ujarnya.(OL-4)