Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KURSI di ruangan Gedung Sasana Bhakti Praja penuh diduduki istri menteri Kabinet Kerja dan istri kepala daerah se Indonesia. Istri kepala daerah mengenakan pakaian khas daerah dengan warna dan kain yang beragam.
Acara tak terlalu kaku. Istri Menteri Sekretaris Negara Siti Faridah Pratikno menyampaikan pidato pembuka dengan sedikit riang. Meski agak terbata-bata di awal, Siti bisa menyampaikan pesan kepada undangan.
Istri kepala daerah, pengurus PKK, dan pengurus Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja terlihat sibuk di kursi masing-masing. Pendingin ruangan berhembus kencang, beberapa istri kepala daerah terlihat mengipasi wajah mereka.
Mereka terlihat mengenakan baju khas daerah masing-masing dengan warna mencolok. Tak ketinggalan, kain tenun khas daerah masing-masing tersampir di bahu istri kepala daerah.
Ibu Negara Iriana Joko Widodo terlihat mengenakan kebaya berwarna merah muda. Rambut terurai, Iriana terlihat sederhana tanpa pernak-pernik yang berlebihan.
Iriana pun sempat memuji penampilan istri kepala daerah yang hadir di ruangan.
"Terima kasih ibu sudah hadir semua dengan baju daerah masing-masing yang cantik, ini sebagai bentuk apresiasi kepada pengrajin di daerah," kata Iriana saat sambutan di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (8/4).
Iriana mengingatkan istri kepala daerah untuk aktif dalam menggalakkan PKK. Sebab, istri kepala daerah juga menjabat sebagai pembina PKK."Karena kalau tidak, kasihan yang milih ibu semua," kata Iriana.
Iriana mengaku masih belajar sebagai pembina OASE. Meski sepuluh tahun menjabat sebagai pembina PKK saat Presiden Joko Widodo menjabat sebagai Wali Kota dan Gubernur.
Banyak wajah baru istri kepala daerah yang duduk di hadapan Iriana. Iriana pun meminta mereka untuk tak sungkan belajar dari pembina PKK yang berpengalaman.
"Saya sendiri masih banyak belajar, karena tanpa belajar kita tidak tahu apa yang akan dilakukan," kata dia.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved