Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
JELANG masa reses, DPR belum juga menetapkan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021. Menurut Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad fraksi-fraksi partai politik (parpol) di DPR masih terus melakukan komunikasi terkait penetapan Prolegnas Prioritas 2021.
"Prolegnas Prioritas 2021 belum kita tetapkan. Kita masih menyerap aspirasi masyarakat. Setiap parpol masih terus lakukan komunikasi di DPR," ungkap Sufmi saat memimpin Rapat Sidang Paripurna yang berlangsung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (10/2).
Menurut Sufmi, salah satu Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masuk dalam daftar Prolegnas Prioritas 2021 ialah RUU Pemilu. Diakui oleh Sufmi hingga saat ini DPR belum menentukan apakah pembahasan RUU Pemilu akan dilanjutkan atau tidak. DPR pun akan membawa RUU Pemilu ke Badan Musyawarah (Bamus).
"Untuk ketegasan apakah dilanjut atau tidak, kita akan bicarakan lebih lanjut dalam Bamus di masa sidang ke depan," ujarnya.
Menurut Sufmi, penentuan RUU Pemilu masuk dalam Prolegnas Prioritas 2021 atau tidak akan ditentukan melalui hasil rapat Bamus. "Penentuan prolegnas prioritas 2021 akan kita tentukan di sana lanjut atau tidak," ungkapnya.
Baca juga : Kemenkum dan HAM belum Terima Perpres BRIN
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Politisi PDIP Aria Bima mengatakan UU Pilkada merupakan produk DPR yang sepatutnya dihormati. Oleh karena itu dirinya menegaskan bahwa PDIP menolak adanya revisi UU Pemilu yang merubah ketentuan pilkada.
“Kita jangan melecehkan (UU) hasil yang kita buat sendiri. Karena apa? UU ini kita buat, kita paripurnakan, kita serahkan ke pemerintah untuk dilaksanakan. Terkait usulan-usulan mengamandemen UU Pilkada, ini sangat tidak baik dalam proses kita berpolitik. Merek kelembagaan kita akan jatuh,” kata Aria.
Aria mengaku tidak anti terhadap perubahan suatu regulasi. Menurut Aria, revisi atas UU sering terjadi di DPR. Namun, Aria menyatakan, proses perubahan itu dilakukan terhadap UU yang sudah dilaksanakan agar menjadi lebih baik.
“Mengenai UU Pilkada, itu produk DPR dalam rangka kita menginginkan adanya konsolidasi demokrasi di Indonesia, supaya demokrasi semakin cocok dan tepat. Kita harus konsekuen dan konsisten untuk menerapkannya,” ungkapnya. (OL-7)
PEMERINTAH silih berganti namun selama hampir 20 tahun sejak awal diajukan ke DPR pada 2004, Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT)
Revisi UU MD3 yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2024 dinilai sulit bergulir.
REVISI Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2019 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) terdaftar dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) periode 2020-2024.
KETUA Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto menampik tudingan bahwa partainya ingin merebut kursi ketua DPR RI lewat revisi UU MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3)
Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia mengaku akan mengecek terlebih dahulu perihal rencana revisi UU MD3. Ia menilai revisi tersebut dalam rangka meningkatkan kerja di parlemen.
Sejatinya revisi UU Peradilan Militer belum masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
KOMISI Yudisial (KY) melakukan pemantauan terhadap 52 sidang tindak pidana pemilihan umum (pemilu) yang dilaporkan masyarakat dalam triwulan pertama 2024 dari Januari sampai Maret
KEPUTUSAN pemerintah, DPR, dan DPD untuk mencabut RUU tentang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) dari daftar prioritas Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2021 ternyata berdampak panjang.
Pertimbangan Mahkamah itu tentu bukan hanya pepesan kosong belaka, melainkan ditopang fakta empiris.
Partai Prima menginginkan untuk diikutsertakan oleh KPU sebagai peserta Pemilu Serentak 2024
"Meja kami adalah meja perdamaian. Satu-satunya tujuan kami adalah membawa negara ini ke hari-hari kemakmuran, perdamaian, dan kegembiraan,"
PEMILIHAN presiden masih 16 bulan lagi, tetapi atensi publik bahkan telah dimulai sejak Presiden Joko Widodo dilantik pada periode keduanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved