Muhammadiyah Tegaskan tidak Halangi Penumpasan Teroris

Renatha Swasthy
04/4/2016 15:17
Muhammadiyah Tegaskan tidak Halangi Penumpasan Teroris
(Antara)

KETUA Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan pihaknya tak bakal ikut campur dalam penumpasan teroris yang tengah digalakan. Bantuan yang diberikan pada Suratmi, istri terduga teroris Siyono murni bantuan kemasyarakatan yang selalu dilakukan Muhammadiyah.

"Wilayah yang menyangkut pemberantasan terorisme yang jadi tugas kepolisian itu tugas kepolisian, kami hormati. Muhammadiyah sebatas melakukan tugas-tugas kemanusiaan menyantuni orang yang merasa punya masalah," ujar Haedar usai bertemu Kapolri Jenderal Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (4/4).

Haedar dan sejumlah anggota PP Muhammadiyah mendatangi Badrodin di kantornya. Dalam pertemuan selama kurang lebih 2.5 jam itu, Haedar mengaku membicarakan perihal tugas dan fungsi Muhammadiyah di masyarakat.

Muhammadiyah jelas Haedar selama ini memberikan bantuan kepada masyarakat yang melaporkan masalahnya. Salah satunya ketika Suratmi melapor soal suaminya.

Sebagai ormas, Muhammadiyah punya peran mencegah, perlindungan, pengayoman dan penyantunan. Untuk itu, saat ini Suratmi mendapat bantuan hukum.

Termasuk ketika Muhammadiyah melakukan otopsi pada jasad Siyono yang diduga mati tidak wajar. Hal itu kata Haedar bentuk perbantuan dan tidak bermaksud menghalangi tugas kepolisian dalam memberantas terorisme.

"Kami tidak mau berasumsi apapun tentang proses yang ada di lingkungan Kapolri dan Kapolri sendiri menyampaikan bahwa akan melakukan langkah-langkah yang sesuai mekanisme sesuai yang ada di kepolisian untuk melihat dan melaporkan kasus ini sesuai tugas dan kewenangan," pungkas Haedar.(X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya