Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DPR segera membahas empat rancangan undang-undang (RUU) bersama pemerintah. RUU tersebut ialah RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, RUU tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen Indonesia, RUU tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, dan RUU tentang Pengesahan Comprehensive Economic Partnership Agreement between the Republic of Indonesia and the EFTA States.
“Selain penetapan Prolegnas Prioritas 2021, DPR pada masa persidangan ini akan membahas sejumlah RUU bersama pemerintah,” ujar Ketua DPR Puan Maharani dalam pidato Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan III 2020- 2021, kemarin.
Pada masa sidang ini, pelaksanaan fungsi legislasi akan lebih dulu menetapkan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021. Fungsi penetapan prolegnas prioritas penting sebagai skala prioritas pada tahapan penyusunan dan pembahasan RUU pada pembicaraan tingkat I.
“Penetapan daftar RUU ini merupakan bagian dari pemenuhan kebutuhan hukum nasional yang dinilai dapat mempercepat terwujudnya tujuan bernegara,” terangnya.
Puan menekankan pelaksanaan fungsi legislasi DPR selalu menjadi perhatian publik dalam menilai kinerja DPR. Karena itu, diperlukan komitmen tinggi anggota dewan dalam merancang dan menetapkan RUU prioritas 2021 serta menyelesaikan sejumlah RUU pembahasan tingkat I yang sedang berlangsung.
“Pada masa sidang ini DPR juga akan melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap tujuh calon hakim agung dan 18 calon anggota Ombudsman masa jabatan 2021-2026 yang telah diusulkan Presiden,” imbuhnya.
Selain itu, pemerintah dan DPR telah menetapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5%. Pencapaian target tersebut akan sangat ditentukan ketersediaan dan efektivitas vaksinasi, konsistensi berbagai upaya pengendalian pandemi, kecepatan dan efektivitas berbagai kebijakan pemulihan ekonomi, serta berbagai agenda reformasi.
Peneliti Formappi Lucius Karus menilai empat RUU yang akan dibahas bersama pemerintah cukup penting. Namun, ada RUU yang bersifat lebih mendesak jika dibandingkan dengan keempat RUU tersebut. “Empat RUU yang disebutkan tadi saya kira cukup penting walaupun masih ada sejumlah RUU lain yang lebih mendesak seperti RUU Perlindungan Data Pribadi, RUU PKS, RUU KUHP,” ujarnya.
Menurutnya, target pembahasan RUU yang disampaikan Puan dinilai sekadar formalitas. Hal tersebut janggal jika melihat daftar RUU prioritas 2021 belum disahkan. “Bagaimana bisa sudah mencanangkan target masa sidang III, padahal daftar RUU prioritas 2021 saja belum disahkan?” cetusnya.
Lucius menambahkan, target mendesak yang harus segera dibahas dan diselesaikan ialah menetapkan daftar RUU prioritas 2021 yang kemudian diturunkan ke target prioritas untuk masa sidang III. (Sru/P-1)
Hal itu disampaikan MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga Plt Kepala OIKN.
KOORDINATOR Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana, membenarkan bahwa akan ada Sidang Kabinet Paripurna sebelum upacara 17 Agustus.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan sidang kabinet paripurna terkait perekonomian di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (24/6).
Presiden Joko Widodo menampik ada pembahasan program makan siang gratis saat kabinet paripurna, Senin (26/2).
Presiden Joko Widodo diminta tidak gegabah untuk memasukkan dan berupaya merealisasikan janji politik salah satu kontestan pilpres.
Timnas Amin mempertanyakan agenda pembahasan program pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di dalam Sidang Kabinet Paripurna.
Lima laporan yang ditujukan ke penyidik Rossa dari PDIP bisa menganggu penyidikan kasus suap dengan tersangka Harun Masiku.
Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, menginstruksikan penyidik Rossa Purbo Bekti mengabaikan permintaan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait kasus Harun Masiku.
KPK menegaskan penyelidikan dan pencarian buronan Harun Masiku tidak ada kaitannya dengan politik.
Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyatakan penyitaan ini dilakukan berdasarkan petunjuk yang dapat memperkuat unsur perkara pidana.
IM57+ Institute menduga ada intervensi tertentu dalam penanganan kasus suap Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK sedang mempertimbangkan penerapan pasal perintangan penyidikan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan stafnya, Kusnadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved