Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun, Jawa Timur, menerima pindahan empat narapidana kasus terorisme (napiter) dari Lapas Gunung Sindur dan Polda Metro Jaya.
Kepala Lapas Kelas I Madiun Supriyanto mengatakan empat napiter tersebut tiga di antaranya pindahan dari Lapas Gunung Sindur Jawa Barat dan satu napiter dari Polda Metro Jaya. Yakni, Hengki Satria, Sugeng Riyadi, JH Wahyudin, dan Wisnu.
"Alasan dipindah ke Lapas Madiun karena kasus mereka sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah. Mereka tidak memungkinkan untuk ditempatkan di lapas asal, sehingga dipindah ke lapas lain salah satunya di Lapas Madiun," ujar Supriyanto kepada wartawan, Kamis (17/12).
Menurut dia, sesampai di Lapas Madiun, keempatnya langsung menjalani pemeriksaan. Yakni, pemeriksaan barang bawaan dan tes cepat deteksi Covid-19. Mereka juga menjalani isolasi di ruangan khusus yang disiapkan pihak lapas. Isolasi dilaksanakan selama 14 hari. "Ada ruangan khusus isolasi untuk napiter yang tentunya steril dari warga binaan lain," kata dia.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah keempat napiter itu akan dijadikan satu dengan seorang napiter yang saat ini lebih dulu berada di Lapas Kelas I Madiun. Selain belum diketahui apakah bebas COVID-19, keempat napiter itu perlu penanganan dan pembinaan khusus dari petugas lapas.
"Berdasarkan data yang kami terima, posisinya mereka masih merah. Artinya mereka belum mengakui NKRI. Jadi ya perlu pembinaan lebih lanjut. Kita harus hati-hati jangan sampai dia menambah pengikut," katanya.
Sesuai data, Napiter Hengki Satria kasusnya telah divonis selama empat tahun penjara pada Mei 2018. Hengki merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Kemudian Sugeng Riyadi divonis enam tahun penjara pada Juni 2019.
JH Wahyudin divonis tujuh tahun penjara pada Mei 2019 dan Wisnu Putra divonis tiga tahun enam bulan penjara pada September 2019. Adapun, Wisnu merupakan anggota kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Sementara itu satu napiter yang sebelumnya sudah berada di Lapas Kelas I Madiun yakni Ibnu Khaldun yang divonis delapan tahun penjara. Yang bersangkutan merupakan kelompok Jamaah Islamiyah Tegal. (Ant/OL-12)
Ada mantan narapidana kasus korupsi yang kembali berkompetisi atas putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Seluruh narapidana yang mendapatkan remisi tidak ada yang langsung bebas.
Saat ini jumlah penghuni Lapas se-Riau diketahui telah mencapai 14.692 orang. Padahal kapasitasnya hanya untuk 4.555 orang.
Kemenkumham akan memberikan remisi serta pengurangan masa pidana khusus bagi 159.557 narapidana serta anak binaan pada momen Lebaran tahun ini.
Sebanyak 1.642 narapidana beragama Hindu mendapatkan remisi khusus Nyepi 2024
Asep berpesan agar WBP yang telah mengikrarkan diri untuk mengikuti seluruh program pembinaan dengan tekun, semangat, aktif dan produktif dalam program pembinaan kemandirian.
Komjen Rycko Amelza Dahniel membeberkan tantangan yang dihadapi dalam menghadapi kasus terorisme tahun 2024.
SEMBILAN narapidana kasus terorisme (napiter) di Lapas Kelas I Surabaya mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kamis (18/1).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut ada 146 tersangka teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror sepanjang 2023.
Kepala BNPTKomisaris Jenderal Ryzko Amelza Daniel mengatakan bahwa pencegahan terorisme merupakan kewajiban semua pihak agar saling memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa.
Sinergi antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam penanganan dan pembinaan narapidana terorisme (napiter) terus dikuatkan.
Mudah-mudahan Pemilu 2024 ini sukses dan melahirkan pemimpin yang lebih baik untuk Indonesia yang lebih maju,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved