Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SALAH ketik dalam undang-undang apakah sudah pernah terjadi sebelumnya?
Pernah terjadi. Namun, pada dasarnya dalam membahas naskah UU, Baleg sebisa mungkin melakukan penuh kecermatan, hikmat, dan penuh kehati-hatian. Tapi memang harus diakui, kejadian salah ketik setelah draf meluncur masuk ke Setneg dan ternyata ditandatangani Presiden Jokowi, memang ini baru pertama kali terjadi, apalagi ini di halaman depan.
Naskah dari DPR, apakah tidak dipastikan dulu tidak ada kekeliruan?
Saya bersama tim Baleg yang membuat UU 11 Tahun 2020 ini. Pada saat kita membuat UU, kita buat pembahasan DIM (daftar inventarisasi masalah) dan pengkajian, materi muatan per redaksi, per artikel ayat kita bahas. Ada beberapa yang sudah confi rmed melalui pembahasan redaksi seperti titik-koma selesai. Ada bagian lain yang juga akan dilanjutkan tim perumus dan tim sinkronisasi bersama pemerintah. Nah, pada saat konsensus yang seperti itu memang kami-kami ini sudah tidak memeriksa lagi sampai ke redaksi karena sudah ada tim dan ahli bahasa.
Kesalahan yang ada di halaman depan terkait Pasal 5 dan 6 bagaimana?
Pasal 5 itu pembahasan tahap pertama. Jadi, segala sesuatu di Pasal 5 itu tidak memuat materi muatan yang critical. Isu besarnya itu di Bab 3. Itu memang selintas dan bagi kita, itu bisa diselesaikan tim badan keahlian dewan bersama tim tata bahasa. Lantas sinkronisasi bagaimana dari pasal berapa ke pasal berapa, terkait dengan apa, itu adalah hal lazim yang sudah biasa dilakukan. Tapi ternyata pada kali ini pembahasan RUU Ciptaker ada kejadian salah ketik.
Apakah jika mengalami perbaikan, substansinya juga akan berubah?
Masalah substansi sama sekali tidak ada gangguan. Jadi, DPR, Baleg yang membuat UU, saya pikir untuk masalah materi muatan itu dipastikan selesai dengan baik. Jangan sampai ke khilafan kekeliruan ini jadi bahan untuk dijadikan alasan delegitimasi pemerintah dan DPR.
Bagaimana mekanisme perbaikannya? Apakah perlu ke MK?
Tidak perlu kita ke MK. DPR dan pemerintah sudah mengakui ada kesalahan rujukan, ya, segera diperbaiki saja. Menko Polhukam, Menkum dan HAM, Mensesneg, dan pimpinan DPR bisa duduk bersama lakukan pertemuan terkait adanya kesalahan redaksional RUU Ciptaker. Ini hal yang bisa dikerjakan. DPR tidak ingin membuat gaduh. Kita ingin membuat undang-undang paripurna dan bisa diterapkan dan penuh kemanfaatan.(Uta/P-2)
KEMENTERIAN Kesehatan mengungkapkan rasa syukurnya karena polemik pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) Prof. Budi Santoso selesai.
KEPALA Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi mengatakan bahwa keterbatasan alokasi anggaran daerah menjadi salah satu penyebab polemik KJMU.
Polemik sempat terjadi ketika insiden bendera negara peserta, termasuk Indonesia, yang dikibarkan terbalik ketika latihan seremoni pembukaan pekan lalu.
Surat Kemendagri dan Pj Gubernur Papua Tengah sangat jelas yaitu membatalkan SK mutasi yang dikeluarkan dan mengembalikan ASN yang dimutasi pada jabatan semula.
Biaya pengurusan Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek (SIP), menjadi lebih mahal dan lebih sulit untuk diperoleh karena dimonopoli satu organisasi.
Substansi RUU Kesehatan berpotensi menghilangkan sistem yang mulai terbangun dengan didukung beberapa undang-undang yang masih relevan misalnya UU No. 38 tahun 2014.
PRESIDEN Joko Widodo mengumpulkan para menteri untuk membahas satgas sawit terkait dengan kebun sawit ilegal. Presiden memberi waktu satu bulan agar masalah ini tuntas.
UU Cipta Kerja mempunyai nilai-nilai yang sesuai dengan Pancasila yaitu menciptakan lapangan kerja yang fleksibel dan dinamis
Kemudahan perijinan usaha diharapkan naikkan tingkat pendapatan perkapita Indonesia di 2045
MENTERI Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, naiknya peringkat daya saing Indonesia merupakan buah manis dari UU Cipta Kerja.
Prabowo Subianto diminta mencabut UU Cipta Kerja
Buruh dari Kabupaten Tangerang, Banten, bergerak ke Jakarta untuk menyampaikan beberapa tuntutan kepada pemerintah pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved