Relawan Jokowi Desak Polri Usut Dalang Demo RUU Ciptaker

KETUA Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (Noel) mengkritisi penangkapan sejumlah pengurus Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) oleh Bareskrim seperti Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan.

“Kami sesalkan penangkapan para aktivis prodemokrasi Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan oleh aparat kepolisian,” kata Noel di Jakarta, Kamis (15/10)

Namun, Noel juga mendukung langkah aparat Polri yang menangkap para pelaku kerusuhan saat demonstrasi penolakan terhadap disahkannya UU Ciptaker. Ia mendorong kepolisian mengusut tuntas dalang di balik kerusuhan tersebut.

"Jokowi Mania mendukung sikap tegas kepolisian dalam menindak perusuh yang merusak dan mengganggu ketertiban umum. Tapi ungkap juga dong sumber dananya, dari mana itu berasal dan siapa aktor intelektualnya. Kalau itu terjadi, baru jempol,” tandasnya.

Di sisi lain, Noel meminta Presiden Jokowi bertemu dan berdiskusi dengan kalangan aktivis mahasiswa, buruh dan aktivis prodemokrasi terutama untuk membahas UU Ciptaker. Sebab, Jokowi harus mendengar suara rakyat di akar rumput.

“Apalagi, Pak Jokowi juga minta para aktivis 98’ untuk mengkritisi kebijakannya agar benar-benar pro rakyat. UU Omnibus Law ini baik untuk semua rakyat, tapi memang ada beberapa pasal yang perlu dikritisi supaya bisa mengakomodir semua kelompok. Kalau UU ini bisa mengakomodir untuk semua, pastinya baik untuk investasi,” jelas dia

Aksi unjuk rasa terjadi di sejumlah daerah karena menolak disahkannya UU Cipta Kerja melalui rapat paripurna di Gedung DPR, Senin, (5/10). Unjuk rasa itu bahkan berakhir ricuh di sejumlah daerah termasuk di Jakarta. (OL-8)