Perilaku Parpol Dorong Munculnya Relawan

FENOMENA munculnya relawan untuk mendukung calon independen seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bukanlah fenomena baru. Munculnya para relawan tersebut merupakan buah dari perilaku partai yang masih elitis.

Akibatnya, masyarakat mulai melakukan perlawanan terhadap parpol dengan membentuk relawan. Hal itu diungkapkan pengamat politik dari Linkar Madani (Lima) Ray Rangkuti.

"Soal kemunculan relawan ini jangan ditanggapi berlebihan. Ini tentunya menjadi hal yang lumrah bila parpol tidak memberikan perubahan signifikan sebagai penyerap aspirasi masyarakat. Yang terjadi saat ini parpol masih menggambarkan diri mereka sebagai perpanjangan tangan dari kelompok yang paling kuat dimasyarakat," ungkapnya, Kamis (17/3).

Menurut Ray, saat ini respon parpol dan kehawatiran parpol terhadap pergerakan relawan ini sudah besar. Mereka sudah mulai membaca bila relawan ini terus berkembang, tentunya parpol akan kehilangan. Sehingga, partai mencoba meredam dengan mewacanakan kenaikan syrat dukungan bagi calon independen sebesar 15 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Dengan adanya wacana ini kita sudah bisa melihat, bahwa parpol sudah membaca kalau mereka ini akan ketinggalan dari para relawan ini. Mereka sudah melihat dan mengetahui itu. Sama seperti saat pencalonan Risma, rakyatnya yang bergerak mencari lawan untuknya," paparnya. (OL-2)