Demokrat Nilai Ani Lebih Baik Dari Hillary Clinton

WAKIL Ketua Umum Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengklaim, dukungan untuk istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono, untuk nyalon di Pilpres 2019 lantaran masyarakat menginginkannya. Hal itu terlihat saat Demokrat menggelar kegiatan #TourdeJava.

Apalagi lanjut Nurhayati masyarakat masih merindukan sosok SBY. Sehingga timbul wacana untuk mengusung Ani Yudhoyono sebagai capres.

"Kalau Pak SBY enggak mau kan ke Ibu Ani, Ibu lebih dari Hillary Clinton, jangan dibandingkan dengan Hillary, " kata Nurhayati di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3).

Karena itu, usulan masyarakat itu disambut baik kader, Apalagi kata anggota Komisi I ini, SBY selama ini didampingi Ani Yudhoyono. Sehingga timbul wacana Ani dicalonkan jadi presiden.

"Bu Ani mendampingi Pak SBY 10 tahun. Bu Ani itu wakil ketua Demokrat. Dulu kan 2014 kan sempat ingin Bu Ani, tak enggak jadi maju," ujarnya.

Nurhayati mengakui SBY seringkali mengatakan tidak akan maju sebagai capres kembali. Padahal, menurut Nurhayati, SBY dapat maju sebagai capres kembali.

"Dua kali (jadi presiden) itu kan satu periode. Kalau sudah jeda harusnya boleh dong. Itu pemahaman saya. Tapi Pak SBY selalu berkata tidak dan akan mencari kader baru," tukasnya. (OL-1)