Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Andika Perkasa menyebut beberapa pelaku perusakan Polsek Ciracas sudah ditahan di Polisi Militer Kodam Jaya, Guntur. Mereka terbukti terlibat dalam kasus tersebut.
"12 orang sudah ditahan," ujar Andik saat konferensi pers, di Mabes TNI AD, Jakarta, Minggu (30/8).
Andika menerangkan, 12 orang merupakan prajurit dari kesatuan Angkatan Darat. Mereka masih menyandang status sebagai terperiksa.
"Belum tersangka tapi 12 orang yang jelas langsung kami tahan," tuturnya.
Baca juga : Peristiwa Ciracas, Tiga Mengaku dari 12 Orang Diperiksa
Ia memasitikan seluruh saksi yang dipanggil hari ini langsung dilakukan penahanan untuk kebutuhan pemeriksaan. Mereka ditahan di beberapa tempat, tidak hanya di Kodam Jaya.
"Ada Pusat Militer TNI Angkatan Darat di dekat Gambir, kami akan tempatkan sesuai kebutuhan," jelasnya.
Hari ini juga ada 19 orang yang dipanggil sebagai saksi. Total oknum yang terindikasi terlibat dalam penyerangan berjumlah 31 orang. Mereka akan diperiksa secara intensif oleh Puspom TNI.
"Pemeriksaan ini akan berlangsung dan akan dipenuhi semua kebutuhan administrasi. Sehingga mereka tidak akan lagi komunikasi dengan orang diluar," imbuhnya. (OL-2)
Unit Reskrim Polsek Ciracas menangkap dua pelaku tawuran di Jalan H Baping, Kelurahan Susukan, Jakarta Timur. Dua pelaku itu menghilangkan nyawa APR, pria berusia 19 tahun.
Pelaku bernama Muhammad Mardha Dzakwan alias Mardha, 27, ditangkap di wilayah hukum Polsek Brangsong (Pontang), Serang, Banten.
KEBAKARAN melanda tiga rumah toko (Ruko) di Jalan Raya Bogor, RT 09 RW 05, Kelurahan Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Minggu (25/12).
Kapolsek Ciracas Kom Jupriono mengatakan, pengeroyokan itu berawal ketika korban menegur salah satu pelaku yang buang air kecil sembarangan.
Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu pertama kali ditemukan dalam keadaan terbungkus kain berwarna putih oleh warga sekitar.
MAYAT bayi laki-laki ditemukan di sebuah kamar kontrakan di Jalan Masjid, Susukan, Ciracas Jakarta Timur, Jumat (5/8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved