Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar melakukan kunjungan dan bersilaturahim kepada lima mantan narapidana kasus terorisme (napiter) yang kini menjadi peternak ayam di Desa Poso Pesisir, Kelurahan Tabalu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (12/8) petang.
Kelima mantan Napiter tersebut yaitu Supriadi alias Upik Pagar, Arifuddin Lako Lako alias Iin Brur, Daeng Pasau, Rafly alias Papa dan Andang alias Ramdahan. Setelah sadar akan perbuatan kesalahan masa lalunya dan kembali untuk setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), saat ini kelima mantan napi terorisme tersebut tengah melakukan kegiatan usaha ternak ayam petelur, demikian keterangan pers yang diterima Rabu (12/8).
Dalam kesempatan tersebut selain meninjau lokasi dan hasil dari kegiatan peternakan yang dilakukan oleh mantan napiter, Kepala BNPT juga memberikan bantuan satu unit motor yang dilengkapi bak terbuka dari Subdit Bina Masyarakat BNPT, yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan operasinal usaha ternak ayam petelur.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari program deradikalisasi yang digagas oleh Subdit Bina Masyarakat pada Direktorat Deradikalisasi BNPT.
Selain menyerahkan bantuan, Kepala BNPT pun menjajal langsung motor bak tersebut. Ia berpesan agar bantuan yang diberikan BNPT dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk aktivitas peternakan.
"Ini diberikan sebagai bantuan program deradikalisasi dari BNPT untuk dimanfaatkan secara bersama-sama khusus untuk mendukung aktivitas peternakan ayam petelur dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk mendukung pendistribusian logistik. Semoga bermanfaat dan jangan lupa isi bensin," ujar Kepala BNPT sambil bergurau.
Dalam sambutannya usai menjajal motor tersebut, Kepala BNPT mengatakan bahwa kelima orang tersebut adalah mantan napiter yang telah selesai menjalani masa hukuman dan ikut serta dalam program deradikalisasi yang dilakukan BNPT.
Kepala BNPT pun mendoakan dan berharap apa yang dikerjakan kelimanya ini bisa sukses sehingga jumlah ayam petelur ini bisa menjadi maju, besar dan berlipat ganda.
Boy menegaskan bahwa ini adalah program deradikalisasi yang terus diupayakan BNPT agar bisa berkelanjutan.
Setelah menerima bantuan tersebut kelima mantan napiter ini mengaku sangat senang dan berterima kasih atas bantuan dan dukungan yang telah diberikan BNPT.
Arifudin Lako yang menerima secara simbolis motor tersebut dan mewakili teman-temannya berjanji akan memelihara dan menggunakan motor tersebut untuk memajukan usahanya. Dirinya pun juga berjanji untuk dapat menjaga keamanan dan perdamaian di Poso.
"Kami mengucapkan terima kasih banyak sudah diberikan bantuan dan sudah di support. Semoga bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami dalam pendistribusian logistik maupun untuk produksi. Kami akan menjaga baik-baik apa yang sudah diberikan kepada kami,” ujar Arifudin Lako.
Sementara itu Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof Dr. Irfan Idris, MA, menjelaskan bahwa pembinaan melalui program deradikalisasi terhadap kelimanya itu sudah mulai dilakukan sejak tahun 2015 lalu. Di mana kelimanya mulai merintis usaha ayam petelur itu sejak tahun 2017-2018.
“Awalnya per orang itu ternah sebanyak 500 ekor ayam. Lalu meningkat lagi menjadi 1.000 ekor per orang. Sehingga totalnya sekarang ada 5.000 ekor,” ujar Prof Irfan Idris.
Selain didampingi Direktur Deradikalisasi, dalam kunjungannya ke mantan napiter ini Kepala BNPT didampingi oleh Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Kasubdit Bina Masyarakat Kolonel Sus Solihudin Nasution, Kasi Bina Dalam Masyarakat, Letkol Cpl. Hendro Wicaksono dan para staf BNPT lainnya.
Sebelum mengunjungi napiter, Kepala BNPT siang harinya melakukan rapat koordinasi (rakor) dan Silaturahmi Kepala BNPT bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Poso yang berlangsung di Kantor Bupati Poso. (Antara/OL-09)
FESTIVAL Tampo Lore 2024 di Desa Hanggira. Kecamatan Lore, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dinilai berpotensi mendukung pembangunan ekonomi pariwisata berkelanjutan.
Lahan seluas 1.550 hektar (ha) disediakan untuk reforma agraria di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun, total luas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah di Poso sebanyak 6.648 ha.
Penata Penanggulangan Bencana BPBD Poso, Muhammad Ruum mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis (16/5) malam sekitar pukul 23.00 itu melanda Desa Maranda dan Trimulya
Karhutla di Poso, Sulawesi Tengah, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Dalam sehari, pagi atau sore Asmarani pasti menengok kebun kakao miliknya yang memiliki luas 500 meter persegi.
DPW Partai NasDem, Sulawesi Tengah, melakukan penjaringan untuk mencari Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) berkualitas di Poso.
Pengamat Ekonomi Pertanian, Khudori menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo soal alokasi untuk bidang ketahanan pangan dialokasikan sebesar Rp108,8 triliun.
Pemutakhiran data penerima bantuan sosial (bansos) berdasarkan usulan dari daerah dan sesuai dengan ketentuan di Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal R Djoemadi.menyebutkan penambahan data KPM yang diterima belakangan akan mulai dibayarkan setelah Lebaran karena waktu yang mepet.
Bansos akan diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Seluruh Indonesia. Salah satunya di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).
PT Pos Indonesia mengejar waktu penyaluran BLT BBM tahap 2, PKH, dan bansos sembako (Bantuan Pangan Non Tunai/BPNT) tidak melebihi target yang ditetapkan Kemensos.
BANK Rakyat Indonesia (BRI) Unit Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Selasa (6/12/2022), menyalurkan bantuan pangan non tunai (BPNT) sembako kepada 176 KPM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved