Alasan Ade Komarudin Ikrar Bukan Deklarasi

KETUA DPR Ade Komarudin bakal menyampaikan ikrar politiknya terkait pencalonannya sebagai calon ketua umum Partai Gokar Jumat (11/3) malam nanti.

Tim sukses ade, Mukhamad Misbakhun mengatakan dipilihnya ikrar politik bukan deklarasi, lantaran belum adanya kepastian waktu Musyawarah Nasional serta menimbang etika politik.

"Munas itu belum dijadwalkan, jadi kita melihat sisi etisnya. Ini menjadi momentum yang baik, kalau belum diputuskan dan belum ditetapkan tidak etis dideklarasikan, makanya kita berikrar," kata Misbakhun dalam jumpa pers di Hotel Tentrem, Jalan AM Sangaji, Yogyakarta.

Ikrar politik Ade Komarudin ini akan dihadiri 1.500 orang yang terdiri dari ketua-ketua DPD Partai Golkar tingkat I dan Il se-Indonesia Selain itu, juga hadir para tokoh dan pini sepuh Partai Golkar serta para pengurus DPP Partai Golkar.

Di tempat yang sama, Ketua tim sukses Bambang Soesatyo mengatakan, ikrar politik juga untuk menepis kampanye hitam yang dialamatkan kepada Ade Komaarudin.

Bambang menghitung, sudah berulangkali Ade diserang dengan kampanye hitam, dari pesawat jet, harta kekayaan yang belum dilaporkan serta surat perjanjian tidak akan maju sebagai caketum Golkar.

Bahkan, lanjut Bambang, serangan kampanye hitam makin bertubi-tubi dilancarkan lantaran Akom akan melaksanakan ikrar tehadap Partai Golkar di Alun-Alun Jogjakarta hari ini.

"Saya menduga pelakunya adalah caketum yang stres. Tidak siap menang. Sehingga memakai cara-cara kotor. Namun tidak akan erpengaruh karena mengunnakan peluru hampa."

"Golkar harus diselamatkan, dengan adanya ikrar politik kita semakin percaya Golkar bisa diselamatkan," ujarnya. (OL-1)