PAN Ajak Generasi Muda Turut Ramaikan Demokrasi Lewat Parpol

KETUA Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan fenomena calon independen atau perseorangan adalah suatu kewajaran dalam berdemokrasi dan dilindungi konstitusi.

"Kita harus menghargai dan menghormati satu sama lain. Sebab, calon independen memang diperbolehkan secara konstitusi. Saya rasa PDIP khususnya Mbak Mega sangat menghormati kandidat independen," ujar Zul saat ditemui wartawan di Universitas Muhammadiyah Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (11/3).

Meskipun demikian, ia juga mengatakan partai politik adalah suatu keniscayaan sebagai pilar demokrasi. Menurutnya, tidak ada demokrasi tanpa politik dan tidak ada politik tanpa partai politik. Oleh karena itu, ia berharap lewat cara demokratis pula lah masyarakat mau berkompetisi satu dengan yang lainnya. Menurut Zul, pihak-pihak yang ingin membawa Indonesia ke arah yang lebih baik harus berani beradu gagasan dan konsep. Ia berharap tidak ada pihak yang memilih jalur independen karena anti terhadap partai politik.

"Maka yang masih muda kalau mau bersaing, jangan di luar lapangan sepak bola. Masuk dong. Kalau tidak suka sama partai politik, lantas tidak mau bersaing. Harusnya warnai dong agar Parpol jadi lebih baik karena kan katanya parpol sampai saat ini kurang mencerminkan aspirasi rakyat. Kalau yang bagus-bagus tidak mau masuk, gimana mau bagus (partainya)?" pungkasnya. (OL-1)