KPK Segera Bersih-bersih Bea Cukai

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) komit untuk mengembalikan dan megnawasi penerimaan negara dari Bea dan Cukai. Pasalnya sebagai lembaga antirasywah, KPK dituntut untuk mengawasi penerimaan dan belanja negeara dari segala bentuk tindak pidana korupsi.

"KPK telah beberapa kali lakukan pertemuan dengan Bea dan CUkai baik itu pertemuan formal maupun informal. KPK bertanggung jawabb menyelamatkan kerugian negara dan telah memberikan peringatan kepada Bea dan CUkai untuk mengoptimalkan kinerjanya serta menghindari tindak pidana korupsi seprti memperkaya diri sendiri dan atau orang lain," terang Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang saat dihubungi Kamis (10/3).

Menurutnya, Bea CUkai secara pimpinan ada komitmen untuk lakukan reformasi dan perbaikan tata kelola kerja. Namun hal itu mendapatkan hambatan dari jajarannya karen masih bergelut dalam dugaan tindak pidana korupsi.

"Saya pribadi sudah dua kali bertemu dengan DIrjen Bea dan Cukai, kesimpulan saya dengan kesimpulan bahwa mereka ingin berubah. Namun ada signal bawh ajajaran di bawahnya bermain di lapangan yang itu di luar kewenangan internal itu sebabnya KPK akan hadir membantu membersihkannya," tegas Saut.

Ia mengungkapkan KPK akan mengawali membersihkan Bea Cukai dengan fokus pada kegiagtan ekspor dna impor. "Juga soal tekstil, pangan dan komoditas lain yang tak masuk ketentuan atau karena ada perlakuan yang tidak adil, korup atau curang dan lainnya," tukasnya. (OL-1)