Ahok Ingin Partai-Partai Politik Tiru NasDem

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menginginkan partai-partai politik yang hendak mendukungnya dalam Pilkada 2017 nanti meniru Partai NasDem. Ia senang, Partai NasDem memberikan dukungan tanpa syarat.

Dukungan tanpa syarat itu dinyatakan Partai NasDem pada 12 Februari lalu. Bahkan, Partai NasDem tak akan mengubah sikap meski nantinya Ahok memilih jalur independen. Soal calon wakil gubernur, Partai NasDem juga menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok untuk memilih.

Menurut Ahok, keputusan partai mendukung calon tanpa mematok syarat dan tanpa kepentingan tertentu sangat bagus bagi bangsa. Dirinya pun merasa tak terbebani dengan pola dukungan seperti itu.

"Coba parpol itu bisa seperti Partai NasDem ketika mendukung satu orang. Tidak ada syarat sehingga saya bisa jalan tanpa beban," kata Ahok di Jakarta, Selasa (1/3).

Ahok tengah menunggu keputusan PDIP merelakan kadernya yang juga Wakil Gubernur DKI saat ini, Djarot Syaiful Hidayat, untuk tetap mendampingi Ahok. PDIP disebut-sebut juga ingin mengusung Ahok, tapi sampai saat ini belum ada sikap resmi.

"Saya masih ingin sama Pak Djarot, tapi kan Pak Djarot itu dari PDIP. PDIP harus kasih restu kepada Pak Djarot agar bisa maju lewat independen dengan saya. Sekarang lagi dibahas di internal mereka," tegas Ahok.

Apabila PDIP menolak melepas Djarot, Ahok berniat mencari tokoh lain untuk menjadi calon wakilnya, termasuk dari pegawai negeri sipil. Yang pasti, ia perlu mengingatkan bahwa partai harus belajar memercayai orang yang jujur dan pekerja keras untuk menjadi kepala daerah.

Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus berharap partai-partai lain mengikuti jejak NasDem untuk mendukung Ahok tanpa syarat apa pun. "Dari awal saat kita mendeklarasikan dukungan untuk Ahok, NasDem juga mengajak partai lain maupun masyarakat untuk mendukung Ahok," tandasnya.

Bestari menambahkan, Partai NasDem telah membentuk posko bersama Teman Ahok untuk membantu mengumpulkan dukungan KTP jika Ahok tetap memutuskan maju lewat jalur independen. Ketua Konstitusi dan Demokrasi Veri Junaidi pun yakin, jika melihat elektabilitas Ahok yang cukup tinggi, partai-partai lain akan merapat untuk sama-sama mendukung Ahok.