GP NasDem Dorong Pemerintah Terapkan Industri 4.0

PANDEMI Covid-19 yang terjadi di Indoesia telah membuat kegiatan sosial maupun ekonomi bergeser dari interaksi langsung menjadi interaksi non langsung dengan memanfaatkan kemajuan teknologi internet. Untuk itu, pemerintah didorong untuk bisa segera melakukan transformasi dan beradaptasi dengan mempercepat penerapan teknologi industri 4.0 di Indonesia.

"Indonesia harus mempercepat adopsi teknologi industri 4.0, dan melakukan digital di semua lini kegiatan ekonomi. Baik sektor manufatkur ataupun sektor UMKM," ujar Ketua Bidang Kewirausahaan DPP Garda Pemuda NasDem Aaron Sampetoding dalam keterangan resminya, Selasa (19/5).

Aaron melanjutkan, setidaknya ada tiga rencana aksi yang perlu diimplementasikan untuk mempercepat penerapan industri 4.0 di Indonesia. Ketiga rencana tersebut ialah, yang pertama menciptakan dan memperkuat ekosistem industri 4.0. Kedua, perencanaan strategis sumber daya manusia dan tenaga kerja nasional untuk menyongsong industri 4.0

"Dan ketiga, penambahan dana untuk inovasi," paparnya.

Aron melanjutkan, ekosistem industri 4.0 akan menciptakan kolaborasi antara sektor manufaktur, perusahaan riset dan teknologi. Untuk menciptkan ekosistem tersebut, diperlukan

hubunagan kemitraan strategis antara UMKM dan manufaktur yang mempunyai visi yang sama terhadap industri 4.0

"Membangun kemitraan informasi dan pengetahuan antara sektor manufaktur, perusahaan dan universitas pada bidang teknologi dan riset," paparnya.

Menurut Aaron, kehadiran industri 4.0 merupakan sebuah perubahan besar yang tidak bisa dihindar. Pelaku ekonomi Indonesia harus berdaptasi dan memanfaatkan keunggulan industri 4.0 untuk memperkuat produktivitias dan daya saing ekonomi nasional.

"GP NasDem akan segera membuat rekomendasi resmi ke Fraksi Partai Nasdem untuk bisa membantu percepatan adopsi industri 4.0," tutur Aaron. (OL-8)