Presiden Jokowi Ajak Manfaatkan Medsos Hadapi Terorisme

PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan gagasannya untuk memanfaatkan media sosial menghadapi ekstrimis dan teroris. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi ketika diminta untuk menjadi pembicara pertama dalam diskusi tentang counter terorisme dalam Reatreat II ASEAN-US Summit pada hari Selasa (16/2) waktu setempat, di joko, California, Amerika Serikat.

Gagasan ini didasarkan pada fakta bahwa penyebaran paham ekstrimis dan ajakan bergabung dengan Foreign Terorist Fighters (FTF) banyak dilakukan melalui media sosial.

“Oleh karena itu, kita harus bekerja sama dengan media sosial dalam menyebarkan perdamaian dan toleransi sebagai counter narasi,'' kata Presiden.

Inilah yang menurut Presiden akan disampaikannya saat berkunjung ke Silicon Valley, yakni ‘Indonesia Digital Initiative: Empowering Leaders of Peace’.

“Saya mengajak agar Yang Mulia berkenan bergabung dengan saya untuk memperbanyak narasi melalui media sosial mengenai moderasi, toleransi, dan perdamaian,'' ajak Presiden Jokowi seraya menutup sambutan pembuka sesi pembahasan terorisme dalam KTT ASEAN-AS.(X-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Victor Nababan