DPD Ingatkan Bupati Bangka

DEWAN Perwakilan Daerah (DPD) mengingatkan Bupati Bangka, Tarmizi Saat, agar tetap mengizinkan warga Ahmadiyah tinggal di Kampung Srimenanti, Sungailiat, Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Hal itu disampaikan Ketua DPD Irman Gusman saat meninjau korban banjir di Pangkalpinang, Sabtu (13/2).

“Saya minta ke Bupati Bangka jangan usir atau pindahkan warga Ahmadiyah yang ada di daerah. Bupati harus memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh warganya,” tegas Irman yang dampingi tiga senator asal Babel.

Menurutnya, pemerintah harus menjamin hak setiap warga, termasuk bagi warga Ahmadiyah. “Kan jelas, pemerintah harus menjamin dan melindungi hak setiap warga negara. Begitu juga Bupati Bangka yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah pusat,” katanya.

Untuk itu, atas nama DPD dia meminta Bupati untuk menjalankan amanat tersebut. “Saya tidak setuju kalau bupatinya usir atau minta warga Ahmadiyah pindah ke tampat lain. Itu bukan tindakan yang solutif, melainkan hanya memindahkan masalah,” paparnya.

Sebelumnya, Tarmizi mengaku sudah mengikuti saran dari tim negosiator dan Pakem, baik dari Bangka maupun provinsi.

“Saya sudah ikuti saran dengan mempersilakan warga Ahmadiyah tinggal di Kampung Srimenanti dengan pembinaan tanpa paksaan,” ucapnya.

Sementara itu, Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Yayasan Peluk Anak Dunia (YPAD), kemarin, mengunjungi anak-anak korban banjir, Gafatar, dan Ahmadiyah di Bangka Belitung.

Pembina KPAI Seto Mulyadi mengatakan musibah banjir yang melanda tujuh kecamatan di Pangkalpinang sangat mengganggu ibu dan anak. “Nah untuk itu kita dari KPAI turun melihat secara langsung gimana dampaknya,” kata pria yang akrab disapa Kak Seto itu.

Musibah tersebut, kata Seto, mengakibatkan anak-anak tidak bisa bersekolah, kesehatan terganggu, makan seadanya, dan ada ketakutan tersembunyi akibat trauma. “Nah, kita turun memberikan pendekatan psikososial dengan cara aneka mainan dan bernyanyi di beberapa titik lokasi,” jelas Seto.

Selain itu, mereka juga mengunjungi anak-anak pengungsi Gafatar di Rumah Perlindungan Sosial Pangkalpinang. (RF/AD/P-3)