Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Mantan Panglima TNI Anggap Manuver Tiongkok Sebagai Tes

Thomas Harming Suwarta
13/1/2020 19:38
Mantan Panglima TNI Anggap Manuver Tiongkok Sebagai Tes
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto(Dok.MI)

MANTAN Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto ikut angkat bicara soal manuver Tiongkok di Wilayah Perairan Natuna beberapa waktu belakangan ini.

Endriartono menyebut aktivitas kapal-kapal Tiongkok di Natuna lebih dari sekedar untuk mencari ikan melainkan kesempatan uji coba sejauh mana Indonesia mempertahankan kedaulatan wilayahnya.

"Manuver RRC di Laut Natuna utara, bukanlah sekedar nelayannya mencari ikan di wilayah yang diklaim sebagai wilayahnya. Itu test case," katanya  melalui akun twitternya @endrisutarto, Senin (13/1).

Menurut dia dalam upaya 'test case' tersebut Tiongkok sesungguhnya ingin mengetahui sejauh mana kekuatan Indonesia mempertahankan wilayahnya. Jika ternyata Indonesia dianggap lemah maka Tiongkok besar kemungkinan akan makin memperluas jangkauan penguasaannya.

"Kita lemah mensikapi, mereka lanjutkan dengan mengambil kekayaan lainnya karena kita dianggap mengakui klaim mereka. Maka cegah dengan upaya maksimal, tidak ada kompromi untuk itu," ucap Mantan Panglima TNI ke-14 tersebut (2002-2006).(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya