Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
JENAZAH anggota Satuan Tugas Tinombala yang gugur saat baku tembak dengan anggota sipil bersenjata yang diduga teroris Poso di wilayah Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah telah dievakuasi ke Palu menggunakan mobil jenazah, malam ini.
Dari pantauan di lapangan, jenazah anggota Satgas Tinombala Polda Sulteng tiba di Polsek Sausu sekitar pukul 20.40 WITA menggunakan mobil jenazah dan di kawal sejumlah personel bersenjata lengkap.
Tidak lama disemayamkan di Polsek Sausu, jenazah kemudian di pindahkan ke mobil jenazah Polres Parigi Moutong untuk selanjutnya dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng untuk proses visum.
Situasi pengamanan cukup ketat, selain aparat keamanan, masyarakat sipil tidak diberi akses masuk termasuk sejumlah jurnalis yang sedang melakukan kegiatan peliputan evakuasi jenazah.
Baca juga: Anggota Brimob Tewas Ditembak Teroris di Sulteng Usai Salat Jumat
Terpantau sejumlah polisi menggunakan seragam lengkap berjaga di depan pagar Mapolsek Sausu mengamankan lokasi sekitar, termasuk Kapolres Parigi Moutong AKBP Zulham Efendi Lubis ikut melepas jenazah.
Dilaporkan, Satgas Tinombala terlibat kontak senjata dengan kelompok sipil bersenjata yang di duga kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) sisa DPO pelaku teror di Desa Salubangan usai Shalat Jumat sekitar pukul 12.30 WITA.
Serangan bersenjata itu menyebabkan seorang personel polisi meninggal dunia bernama Bharatu Saiful, dari satuan Brimob Polda Sulteng.
Operasi Tinombala yang melibatkan personel Polri dan TNI hingga saat ini terus melakukan kegiatan untuk mengejar sisa-sisa pelaku teror anggota MIT.
"Masih ada sembilan orang DPO pelaku teror yang sedang dikejar Tim Operasi Tinombala," kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto beberapa waktu lalu.
Dari peristiwa itu, tidak mempengaruhi aktivitas warga di Kecamatan Susu, hingga kini situasi di Polsek setempat masih di jaga ketat personel Polisi.(OL-4)
FESTIVAL Tampo Lore 2024 di Desa Hanggira. Kecamatan Lore, Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), dinilai berpotensi mendukung pembangunan ekonomi pariwisata berkelanjutan.
Lahan seluas 1.550 hektar (ha) disediakan untuk reforma agraria di Poso, Sulawesi Tengah. Adapun, total luas Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Badan Bank Tanah di Poso sebanyak 6.648 ha.
Penata Penanggulangan Bencana BPBD Poso, Muhammad Ruum mengatakan, banjir yang terjadi pada Kamis (16/5) malam sekitar pukul 23.00 itu melanda Desa Maranda dan Trimulya
Karhutla di Poso, Sulawesi Tengah, dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Dalam sehari, pagi atau sore Asmarani pasti menengok kebun kakao miliknya yang memiliki luas 500 meter persegi.
DPW Partai NasDem, Sulawesi Tengah, melakukan penjaringan untuk mencari Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) berkualitas di Poso.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved