Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLRES Kota Jakarta Selatan disebut telah berhasil menangkap H, pelaku persekusi terhadap Eko, salah seorang anggota Banser NU Kota Depok. Persekusi terjadi di daerah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Selasa (10/12) lalu. Korban persekusi diancam dan dibentak-bentak lantaran korban tidak mau ikut ajakan pelaku untuk meneriakan kata 'Takbir.'
"Iya benar sudah ditangkap oleh Polres Jakarta Selatan," kata Pimpinan GP Ansor Cirebon Ustad H. Ujang Busthomi.
Dia juga membenarkan video yang dia bagikan melalui akun twitternya @UjangBustomi merupakan saat penangkapan dilakukan. "Iya benar itu videonya," jawabnya singkat.
Baca juga: PBNU Apresiasi Sikap Tenang Banser yang Dipersekusi
Sebelumnya di media sosial twitter beredar video saat pelaku digelandang dari sebuah rumah ke sebuah mobil berwarna putih. Pelaku saat ditangkap mengenakan baju kaos warna hitam dan celana berwarna hijau.
"Alhamdulillah sudah ketangkap yang maksa-maksa banser Takbir sambil ngatain anjing.Semoga betah dialam tahanan. Mantap Pak polisi semoga Negeri ini baldatun toyyibatun warobbun ghofuur! @GPAnsor_Satu @jokowi @DivHumas_Polri," cuit Ujang melalui akun twitternya.
Kepala Biro Penarangan Mabes Polri Brigjen Pol Argo Yuwono mengkonfirmasi penangkapan tersebut. "Iya betul," jawab Karopenmas Polri Brigjen Argo Yuwono kepada Media Indonesia di Jakarta, Kamis (12/12). (OL-4)
UPAYA merger tiga bank BUMN syariah pada 2021 dinilai tak membuahkan hasil. Tujuan untuk menjadikan Bank Syariah Indonesia sebagai entitas syariah terbesar dunia juga dianggap sekadar angan.
PENGAMAT sekaligus guru besar FISIP Universitas Airlangga Hotman Siahaan mengungkapkan sebagian besar warga nahdlatul ulama (NU) masih cukup otonom dalam menentukan capres-cawapres
SULIT untuk menebak kecenderungan nahdliyin (warga NU) dalam Pilpres 2024. NU susah untuk dilepaskan dari politik praktis. PKB berpeluang mengambil ceruk suara
PENGAMAT politik Universitas Airlangga, Kacung Marijan, menerangkan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) harus bisa menjaga netralitas dalam kontestasi Pemilu 2024.
KETUA Umum Nahdlatul Ulama (NU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menegaskan NU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Menurut Muhaimin Iskandar, warga Yogyakarta, khususnya warga Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah Yogyakarta, bersatu padu mendukung dan memenangakan Amin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved