Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo kembali menegaskan, menterinya di kabinet Indonesia Maju tidak ada yang mengintervensi penyelenggaraan Musyawarah Nasional Partai Golkar yang dibuka hari ini, Selasa (3/11). Jokowi menyebut, Munas Golkar merupakan urusan internal partai.
“Ada yang bilang katanya istana intervensi, tidak ada. Ada yang sampaikan pak Mensesneg (Pratikno) kumpulkan DPD, saya jamin tidak ada, karena memang tidak ada,” kata Jokowi saat memberi sambutan Munas ke-X Golkar di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Selasa (3/11).
Jokowi bahkan menantang para ketua DPD tingkat 1 dan 2 yang hadir sebagai peserta untuk maju ke mimbar jika ada yang merasa dipanggil oleh Mensesneg ihwal Munas Golkar.
“Kalau ada yang merasa dikumpulkan maju sini, saya beri sepada,” kata Jokowi disambut tawa tamu undangan.
Baca juga : Kubu Airlangga Apresiasi Putusan Mundur Bamsoet
“Kalau yang manggil, Pak Agus Gumiwang (Menperin), Pak Zainudin Amali (Menpora), Pak Luhut (Menko Maritiman dan Investasi), Pak Jerry Sambuaga (Wamen Perdagangan) itu bisa saja. Karena menteri dari Golkar,” tambah Jokowi.
Dalam kesempatan itu Jokowi mengapresiasi kedewasaan kader Partai Golkar khususnya Bambang Soesatyo yang mundur dari pencalonan ketua umum Golkar. Keputusan itu dinilai bisa menyejukan suasana Munas.
“Saya sampaikan penghargaan untuk kesejukan tadi. Tepuk tangan untuk pak Bambang Soesatyo,” kata Jokowi.
Untuk diketahui, Isu adanya 3 menteri Jokowi yang ikut menekan DPD agar memilih Airlangga itu diembuskan loyalis Bambang Soesatyo (Bamsoet), Syamsul Rizal.
Syamsul mengatakan 3 menteri tersebut menekan DPD Golkar untuk memilih kembali Airlangga Hartarto sebagai ketum. (OL-7)
Munas Golkar akan berlangsung Desember 2024
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada tahun depan. Ia akan maju melalui Musyawarah Nasional (Munas) 2024.
Rapat Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7) malam, disebut-sebut memberikan sejumlah rekomendasi jelang Pemilu 2024, termasuk mengganti bakal calon presiden. Benarkah demikian?
"Ibarat bangunan, Airlangga ini bangunan yang mangkrak, susah untuk direnovasi, satu satunya jalan ya dirobohkan," ujar dalam keterangan di Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Dengan selesainya munas yang berlangsung mulus, Puan berharap kesolidan Golkar membuat situasi di parlemen makin kondusif tanpa kehilangan sifat dinamisnya.
Sebanyak 558 kader Golkar menyatakan telah menerima laporan pertanggungjawaban dan mendukung penuh Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Golkar periode 2019-2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved