Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
MUSYAWARAH Nasional (Munas) Partai Golkar diharapkan melahirkan pemimpin yang berani maju sebagai calon presdien (capres) pada 2024.
Hal itu diungkapkan Ketua Harian DPD I Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah Iqbal Wibisono di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (29/11).
Selain itu, kata Iqbal, sosok yang merdeka secara intelektual, terhormat, dan bermartabat, serta memiliki gagasan strategis untuk membesarkan partai dengan konsolidasi dan kaderisasi yang profesional dan berkesinambungan.
Baca juga: AMPG Harap tidak Ada Munas Golkar Tandingan
Iqbal juga berharap Munas Partai Golkar mampu menjadikan arena bersama bagi pengurus untuk mengevaluasi program-program partai, baik yang sudah maupun belum sejalan dengan sukses Pemilu 2019.
Hal lain yang menurut Iqbal penting dalam munas tersebut adalah menelurkan program-program politik strategis terkait dengan ekonomi, kemasyarakatan, pembangunan, dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) partai yang militan, berkarakter, dan berbudaya Pancasila.
"Tentunya ketua umum harus dibantu oleh pengurus yang kuat dan andal untuk melaksanakan tugas-tugas kepartaian dan kemasyarakatan dengan baik," kata Iqbal.
Baca juga: Presiden Jokowi akan Buka Munas Golkar
Ia menilai nama-nama bakal calon ketua umum yang muncul ke permukaan adalah kader-kader terbaik Partai Golkar.
Mereka itu adalah Airlangga Hartarto (Ketua Umum DPP Partai Golkar), Bambang Soesatyo (Ketua MPR RI), Indra Bambang Utoyo (Ketua DPP Partai Golkar), Agun Gunanjar Sudarsa (anggota DPR RI), dan Ridwan Hisjam (anggota DPR RI dan mantan Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur). (X-15)
Munas Golkar akan berlangsung Desember 2024
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada tahun depan. Ia akan maju melalui Musyawarah Nasional (Munas) 2024.
Rapat Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7) malam, disebut-sebut memberikan sejumlah rekomendasi jelang Pemilu 2024, termasuk mengganti bakal calon presiden. Benarkah demikian?
"Ibarat bangunan, Airlangga ini bangunan yang mangkrak, susah untuk direnovasi, satu satunya jalan ya dirobohkan," ujar dalam keterangan di Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Dengan selesainya munas yang berlangsung mulus, Puan berharap kesolidan Golkar membuat situasi di parlemen makin kondusif tanpa kehilangan sifat dinamisnya.
Sebanyak 558 kader Golkar menyatakan telah menerima laporan pertanggungjawaban dan mendukung penuh Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Golkar periode 2019-2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved