NEWSTICKER

Jenderal Tito Direncanakan Tempati Jabatan Baru

Sri Utami

21/10/2019 18:35

Jenderal Tito Direncanakan Tempati Jabatan Baru — Kapolri Jenderal Tito Karnavian di kompleks Istaan kepresidenan, Senin (21/10)(MI/Ramdani)

PEMANGGILAN Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10) menurut Kepala Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal terkait dengan rencana penempatan jabatan baru.

"Kemungkinan untuk penempatan jabatan baru," ujarnya di Mabes Polri, Senin (21/10)

Pertemuan yang berlangsung selama satu jam tersebut, sambung Iqbal juga membahas tentang situasi keamanan bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto

"Kami ketemu sama panglima TNI bicara soal keamanan," tukasnya. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ghani Nurcahyadi

Berita Lainnya

Idham dan Tito Pernah Lumpuhkan Otak Bom Bali
24/10/2019 23:56
Idham bersama Tito telah lama melakukan kerja sama ketika mereka terlibat satuan tugas khusus penanganan peristiwa teror bom Bali II, 2005 .
Tito Dinilai akan Fokus pada Stabilitas Polkam
24/10/2019 22:44
Selain latar belakangnya dari Kepolisian, kata dia, Tito juga melihat bagaimana situasi dan kondisi di daerah yang cenderung bergejolak beberapa waktu lalu, seperti di Papua.
DPR Segera Gelar Fit and Proper Test Komjen Idham
24/10/2019 17:08
“Meski hanya ada satu calon Kapolri yang diajukan Presiden, fit and proper tes tetap akan dilaksanakan untuk mengetahui visi calon Kapolri,” ujar Puan.
Kritik Pencalonan Idham Aziz, IPW Dinilai tak Paham UU Kepolisian
24/10/2019 12:50
Idham Azis juga menjadi salah satu tokoh reformasi promoter (profesional, modern dan terpecayan) birokrasi Polri di bawah kepemimpinan Tito.
Idham Mengaku Siap Jadi Kapolri
23/10/2019 12:50
Rencananya, pekan depan, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut akan menjalankan fit and proper test.
Wakil Ketua DPR Konfirmasi Idham Aziz Jadi Calon Kapolri
23/10/2019 11:57
Surat presiden terkait nama calon Kapolri baru sudah masuk ke DPR. Hal itu dibenarkan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad.