Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ngabalin: Kondisi di Wamena Berangsur Membaik

M. Iqbal Al Machmudi
04/10/2019 16:25
 Ngabalin: Kondisi di Wamena Berangsur Membaik
Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin (kiri)(ANTARA/Angga Trisatya)

TENAGA Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan situasi di Wamena berangsur membaik. Dirinya mendapatkan kabar tersebut dari sanak keluarga di sana.

"Alhamdulillah hari ini orang sudah hidup dengan baik. Saya bisa bilang begitu karena kan keluarga saya di sana, ada ipar saya, paman saya, tinggal di Wamena," kata Ngabalin di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).

Kondisi tersebut ia dapatkan dari keluarganya melalui sambungan telepon. Bahkan, Sang Ibu mengabarkan langsung kepada dirinya perihal kondisi di Jayapura.

"Kami ini kan orang papua, jadi memang mendapatkan informasi situasi keadaan di Papua. Saya berterima kasih kepada teman-teman saya, sehingga saya bisa menyampaikan fakta berita terbaru, tentang perkembangan di Wamena dan Papua," ujarnya.

Baca juga: DPRA: 5 Warga Aceh masih Tertahan di Wamena

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, menyebutkan aktivitas ekonomi warga telah membaik. 

Meski masih ada pengungsi yang bertahan di sejumlah tempat, termasuk di kantor Polres Jayawijaya dan fasilitas milik TNI di Wamena. Namun, hal itu tak mengganggu kegiatan sehari-hari Wamena yang berangsur normal.

Di tengah kota, terutama di Jalan Trikora juga sudah mulai ramai dilalui kendaraan para pegawai dan pekerja.

"Situasi mulai pulih dan berangsur normal. Aparat keamanan akan terus menjaga situasi, sekaligus terus mengembangkan penyidikan untuk melakukan pengejaran terhadap para pelaku kerusuhan," kata Paulus. (A-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya