Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk tidak mengambil tindakan represif dalam menangani aksi unjuk rasa yang berujung rusuh di Wamena, Papua, Senin (23/9) pagi tadi.
Instruksi itu disampaikan Jokowi saat menggelar pertemuan dengan Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (23/9).
“Intruksi presiden jelas, supaya diselesaikan dengan cara-cara proporsional dan profesional. Semuanya diminta untuk menahan diri," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (23/9).
Dalam rapat tadi, kata Moeldoko, Kapolri melaporkan korban dalam kerusuhan di Wamena. Dari laporan itu, setidaknya seorang anggota TNI dikabarkan tewas, dan sejumlah anggota Polri luka-luka.
Moeldoko mengaku belum mendapat laporan terkait korban dari masyarakat sipil.
Baca juga : Moeldoko Sebut ada Provokasi di Papua Agar Jadi Sorotan PBB
“Ada dari prajurit TNI yang meninggal karena kepalanya itu, terus dari kepolisian yang luka-luka. Aku belum tau persis perkembangan terakhir," jelas Moeldoko.
Kapolri, kata Moeldoko juga melaporkan kepada Presiden kerusuhan tersebut berawal dari isu rasial seorang guru terhadap siswa tidak benar.
"Pemicunya ada isu, ada seorang guru yang melakukan rasis, padahal itu enggak. Kapolri tadi mengatakan tidak ada itu, sudah dicek ke sekolah tidak ada yang seperti itu," katanya.
Sebelumnya, Moeldoko menilai, adanya keterlibatan asing dalam kerusuhan di Papua agar Pemerintah Indonesia terpancing untuk melakukan pelanggaran berat.
"Keterlibatan asing ada indikasi. Ya harapannya, kan kita dipancing untuk melakukan pelanggaran berat sehingga nanti di PBB agenda itu bisa dimasukkan. Kita sudah tahu kok agendanya ke mana,” kata Moeldoko. (OL-7)
RATUSAN mahasiswa IAIN Kudus, Jawa Tengah, Kamis sore (1/8), lakukan aksi demo menuntut transparansi penentuan grade serta kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
Ribuan orang turun ke jalan menolak klaim kemenangan Presiden Nicolás Maduro, yang dianggap curang oleh oposisi.
Di Venezuela, pasukan keamanan telah menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa di Caracas yang memprotes hasil pemilihan yang diperdebatkan.
PP Muhammadiyah mengadakan konsolidasi nasional di kampus Universitas 'Aisyiyah. Acara ini membahas berbagai topik penting, termasuk izin pengelolaan tambang.
Menteri Negara Bangladesh untuk Informasi dan Penyiaran, Mohammad Arafat, membela penanganan pemerintah terhadap protes massal, meskipun para ahli PBB serukan investigasi.
Demonstran pro-Palestina melakukan protes terhadap kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu dengan membakar bendera AS dan memasang bendera Palestina di tiang bendera.
Pada Kamis (18/7) malam, ribuan demonstran menyerbu stasiun televisi milik negara, BTV, merusak furnitur, menghancurkan jendela, dan membakar sebagian bangunan.
AKSI tawuran terjadi melibatkan dua kelompok jemaat gereja di Cawang, Jakarta Timur. Pihak kepolisian sudah turun tangan menyelidiki peristiwa yang terjadi.
Konser tersebut berlangsung ricuh hingga terjadi pengrusakan dan pembakaran pada alat sound system dan pentas, lantaran penonton kecewa konser dihentikan secara sepihak.
Pasca-kerusuhan mematikan, Presiden Prancis Emmanuel Macron akan melakukan kunjungan ke Kaledonia Baru, diiringi serangkaian menteri, dalam upaya menangani politik yang memburuk.
Pemerintah Tiongkok sudah mengevakuasi 51 warga negaranya dari Haiti setelah situasi keamanan di negara itu terus memburuk.
Pemberontakan di sebuah penjara di Ekuador mengakibatkan dua tahanan tewas dan empat lainnya terluka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved