Novanto Mangkir Karena Alasan Politis

Mantan Ketua DPR Setya Novanto memilih mangkir dari pemanggilan penyidik Kejaksaan Agung guna dimintai keterangan terkait kasus pemufatakan jahat permintaan saham PT Freeport Indoensia. Sebab menurut kuasa hukum Novanto, Firman Wijaya jika Novanto menghadiri undangan dari Kejaksaan Agung itu justru akan berdampak politis. Hal itu dikatakan oleh Firman saat dihubungi, Rabu (20/1).

"Kami memutuskan tidak datang karena pertama, permintaan keterangan itu bersifat rahasia dan fleksibel.

Kedua, pertimbangan keamanan karena keterangan dari pak Novanto ini sifatnya penting. Tidak hanya implikasi dampak yuridis yang mungkin ditimbulkan, tapi juga punya dampak politis,"jelas Firman.

Firman menjelaskan keterangan dari Novanto ini bersifat penting untuk kasus permintaan saham PT Freeport ini. "Ya karena keterangan Novanto itu komplek sifatnya dalam kasus Freeport ini. Kami merasa ini belum waktunya untuk memberi keterangan,"ungkapnya.

Firman mengatakan, saat ini kliennya sedang mempersiapan waktu yang tepat untuk memberikan keterangan kapada penyidik Kejaksaan Agung. "Liat perkembangan nanti, beberapa hari kedepan. Nanti kalau sudah meresa waktunya pas pasti kami beri keterangan. Situasi dan kondisi juga jadi pertimbangan kami," tandas Firman. (Adi/OL-1)