Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Hanura Nilai Pertemuan Mega-Prabowo Positif

Putri Rosmalia Octaviyani
24/7/2019 15:10
Hanura Nilai Pertemuan Mega-Prabowo Positif
Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang(MI/Ramdani)

KETUA Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menyambut positif pertemuan antara Megawati dan Prabowo Subianto. Ia mengatakan pertemuan itu merupakan aksi positif yang dapat meningkatkan perdamaian.

Meski begitu, OSO belum bisa memastikan apakah pertemuan itu merupakan sinyal bagi Gerindra untuk bergabung dengan koalisi pemerintah. Namun, kemungkinan itu dikatakannya memang ada.

"Itu bisa saja terjadi. Tapi bisa juga belum tentu terjadi. Karena hubungan baik tidak harus bersama-sama. Hubungan baik bisa juga menjadi oposisi untuk mengcounter dan memersatukan pandangan yang berbeda," ujar OSO di gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/7).

OSO yakin anggota koalisi pemerintah terbuka bila ada dukungan bagi pemerintahan Jokowi.

"Siapapun yg mendukung pemerintah Pak Jokowi, itu saya anggap baik. Begitu," tuturnya.

Baca juga: Berbalut Batik, Prabowo Sambangi Megawati

Terkait dengan kabinet, OSO menyerahkan pada presiden sebagai pemilik hak penuh dalam memilih menteri. Namun, ia berpendapat semua partai pendukung Jokowi di pilpres harus memiliki kesempatan yang sama dalam mendukung jalannya pemerintahan Jokowi di periode dua.

"Yang tidak lolos (ambang batas DPR) itu juga punya warna, punya angka, punya jumlah yang mendukung Pak Jokowi, jadi harus dihargai," ungkapnya.

Meski tak mendapat kursi menteri, ia berharap keberadaan partai-partai kecil di koalisi pemerintah tetap diperhatikan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya