Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

PKB Sebut Jokowi akan Tolak Syarat 55:45 Amien Rais

Rahmatul Fajri
22/7/2019 16:08
PKB Sebut Jokowi akan Tolak Syarat 55:45 Amien Rais
Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid(ANTARA FOTO/Reno Esnir)

KETUA Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai syarat rekonsiliasi yang diusulkan Amien Rais dengan pembagian kursi 55:45 akan ditolak oleh Joko Widodo.

"Mungkin Pak Amien Rais punya khayalan lain terkait kekuasaan, dari Pak Jokowi pasti nggak suka dengan cara begitu. Saya yakin Pak Jokowi tidak suka dengan cara pola memandang negara seperti bagi-bagi kue gitu," kata Jazilul ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/7).

Tak hanya Jokowi, menurutnya, parpol pendukung Jokowi juga tidak setuju atas syarat yang diusulkan Amien Rais tersebut.

"PKB, NasDem, PDIP, Golkar atau semua partai yang tergabung itu tidak mempersyaratkan bagi-bagi kursi. Ini aneh tamu baru datang itu malah ngatur-ngatur," ungkapnya.

Ia menilai Amien Rais berkhayal dengan mengusulkan ide pembagian kekuasaan. Sehingga,pembagian kekuasaan dengan politik transaksi atau dagang sapi tidak akan disukai oleh Jokowi.

Baca juga: Zulhas: Amien Rais Beri Kesempatan Jokowi-Amin Pimpin Bangsa

Ketika disinggung mengenai sikap partainya terkait pembagian kekuasaan, pihaknya akan mengikuti keputusan partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin. Meski demikian, parpol pendukung seperti PDIP, Golkar, PKB, PPP, NasDem, PSI, Perindo, PBB dan Hanura tidak akan menyetujui usulan tersebut.

"Kalo PKB setia pada koalisi dan apa yang diputuskan koalisi pasti PKB ikut. Tapi feeling saya, Jokowi tidak suka cara memberikan syarat dan konstitusional seperti itu. Kalau Jokowi tidak suka, pasti PKB tidak suka. Kalo Jokowi nolak, kita nolak," tuturnya.

Jazilul menyebut akan lebih baik bagi Amien Rais jika tetap bertahan menjadi koalisi. Menurutnya, menjadi oposisi adalah posisi yang mulia dalam negara demokrasi. Untuk berkontribusi kepada negara tidak harus berada di pemerintahan.

"Kalau dia mempersyaratkan dengan itu, hilanglahposisi itu. Yang ada dagang sapi. Kalau kaya gitu Pak Amien mending oposisi, itu lebih bagus," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya