Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jokowi Utus Kasetpres Jenguk Anggota Polri Korban Kerusuhan

Rudy Polycarpus
28/5/2019 19:25
Jokowi Utus Kasetpres Jenguk Anggota Polri Korban Kerusuhan
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono(ANTARA)

KEPALA Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, mewakili Presiden Joko Widodo menyambangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjenguk sejumlah anggota Polri yang masih menjalani perawatan selepas pengamanan aksi 22 Mei lalu.

"Sejak ada berita Polri ada korban, Presiden memerintahkan kepada saya selaku Kepala Sekretariat Presiden untuk segera mewakili beliau. Dan mohon maaf tadi saya sampaikan kepada keluarga bahwa Pak Presiden belum sempat hadir, maka diwakili oleh saya," ujar Heru di Jakarta, Selasa (28/5).

Presiden Jokowi, jelas Heru, mengapresiasi atas upaya keras para anggota dalam mengamankan aksi sehingga kondisi terkendali. Presiden Jokowi berharap para anggota Polri yang kini masih dirawat dapat segera pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga.

"Pesan beliau adalah, pertama, terima kasih pada kegiatan 21-22 di Bawaslu dan mereka-mereka tentunya menjaga sebagaimana tugas mereka. Yang kedua, ucapan semoga cepat sembuh, dan ketiga adalah bisa berkumpul dengan keluarga," kata Heru.

Menurut Heru, ada 15 anggota Polri yang dirawat dengan 7 di antaranya karena berhubungan langsung dengan kerusuhan 22 Mei, dan 8 anggota lainnya dirawat karena kesehatannya terganggu setelah sebulan bertugas. Saat menjenguk, Heru sempat kaget karena korban bercerita bahwa kerusuhan juga terjadi di Jalan Otista.


Baca juga: Bule 'Pak Jerry' Diketahui adalah Mantan Tentara AS


Selain itu, ada juga anggota Polri yang dikejar massa dan terkena lempar batu. Akibatnya, gigi anggota Polri itu ada yang tanggal, dan kepalanya memar terkena lemparan batu.

"Tuhan melindungi beliau masih sempat ditolong sesama rekan. Dan yang di Petamburan juga ada, tentunya di Bawaslu," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Polisi Musyafak, menjelaskan, sejak kejadian tanggal 21 dan 22 Mei lalu, RS Polri setidaknya telah menangani 60 pasien.

"RS Polri sebagaimana rumah sakit lain berkewajiban untuk menangani dampak kesehatan atas kejadian 21-22. Dari 60 itu 29 anggota Polri dan anggota pengamanan serta 31 dari masyarakat," ujarnya.

Musyafak menambahkan, sejumlah anggota Polri mengalami beberapa jenis cidera. Misalnya, ada yang giginya tanggal, mengalami dislokasi sendi bahu kanan, fraktur pada jari kelingking kanan, dan pingsan karena kondisi kesehatan.

"Cedera karena dilempari berbagai benda oleh perusuh, salah satunya bom molotov. Alhamdulillah kami bisa menangani sampai sembuh," tandasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya